Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Perusahaan Harus Bersiap Menghadapi "New Normal" di Lingkungan Kerja

Kompas.com - 21/05/2020, 17:25 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Human Capital Management Telkom Edi Witjara mengatakan, Telkom siap dalam mengantisipasi penerapan The New Normal di lingkungan kerja nantinya.

Edi menyebut, perlu ada upaya monitoring dan review berkelanjutan dari setiap kebijakan agar efektif dalam merespons kondisi baru. Kata kuncinya adalah iterasi dan inovasi.

“Agar produktivitas karyawan tetap terjaga meski dalam kondisi work from home (WFH), berbagai tools dan aplikasi disediakan, sehingga aktivitas kerja karyawan menjadi lebih mudah,” ungkapnya.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dari sektor jasa dalam Webinar bertema Leading Virtually, More Productively yang digelar via CloudX Conference Telkomsel, Rabu (20/5/2020).

Webinar tersebut merupakan kerja sama  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, serta McKinsey & Company.

Baca juga: Telkom Berdayakan 1.300 UMKM untuk Salurkan 100.000 Paket Bantuan, Menteri BUMN Apresiasi

Kegiatan yang dilaksanakan secara online itu diikuti 223 jajaran direksi dan manajemen puncak dari 104 BUMN di Indonesia.

Selain Edi, pembicara lainnya adalah Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Produksi & Supply Chain Kimia Farma Andi Prazos dengan moderator Phillia Wibowo dari McKinsey Indonesia.

Hampir sama dengan Edi, tiga pembicara lainnya juga berbagi pengalaman terkait kesiapan di masing-masing lokasi kerjanya dalam menghadapi skenario kerja baru.

Didiek misalnya. Ia memaparkan strategi yang dijalankan KAI dalam mengalihkan fokus bisnis di layanan pengiriman barang.

Lalu, Andi menjelaskan penerapan protokol perlindungan karyawan dan pelanggan di Kimia Farma.

Baca juga: Edukasi dan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dari Universitas Telkom

Sementara itu, Hery Gunardi menjelaskan pentingnya memahami pelanggan dan pertimbangan untuk menggeser proses bisnis menuju digital.

Di akhir diskusi, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN Alex Denni berpesan agar setiap BUMN siap mengadopsi The New Normal dan ikut bergerak cepat dalam gelombang transformasi.

“Komunikasi adalah kunci yang dapat memengaruhi organisasi untuk maju ke depan. Jangan sampai ada BUMN tertinggal,” tutur Alex.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo saat membuka webinar meminta BUMN untuk terus tumbuh dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Telkom Group Ikuti Arahan Menteri BUMN Siapkan Skenario The New Normal

“BUMN harus bisa merespons tantangan untuk tumbuh dalam situasi pandemi corona saat ini, serta mendorong kondisi New Normal dapat berjalan baik agar segera memulihkan ekonomi,” kata dia.

Adapun, diskusi membahas lebih dalam terkait perspektif masing-masing BUMN dalam mengantisipasi skenario The New Normal dan bagaimana kesiapan yang telah dilakukan.

Memandu diskusi, moderator menjelaskan tiga bahasan utama dalam webinar kali ini, yaitu bagaimana BUMN bisa kembali normal, bagian apa saja yang harus diubah, dan bagaimana caranya berubah dengan memperhatikan pengalaman pelanggan.

Diskusi diharapkan dapat memberikan output dan wawasan, tidak hanya bagi BUMN, tetapi juga pelaku industri lainnya untuk tetap produktif di situasi baru.

Baca juga: Dukung WFH, Telkom Optimalkan Modernisasi Jaringan ke Fiber Optic

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com