Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Dampak Covid-19 ke Pariwisata dan Transportasi Luar Biasa...

Kompas.com - 02/06/2020, 13:54 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 ke sektor pariwisata dan transportasi sangat besar.

"Betapa dampak Covid-19 ke sektor pariwisata dan transportasi sangat luar biasa. Banyak PR yang perlu dikerjakan. Untuk itu, kita perlu bersatu dan berdoa agar dampak Covid-19 ini segera berlalu," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi video, Selasa (2/6/2020).

Di sektor pariwisata, humlah kunjungan wisman hanya 160.000 pada April 2020, atau anjok 87,44 persen dibandingkan April 2019 atau secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: Dinilai Aman, Pengamat Transportasi Usulkan Bajaj Pengganti Ojol

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara, angkutan laut, dan angkutan kapal kompak menurun pada April 2020 akibat Covid-19.

Berdasarkan data yang telah dihimpun, jumlah penumpang angkutan udara domestik hanya tersisa 840.000 penumpang. Artinya tercatat penurunan sebesar 81,7 persen (month to month/mtm) dan 85,18 persen (year on year/yoy).

"Penumpang penerbangan internasional lebih tajam lagi. Jumlah penerbangan internasional turun 95,35 persen (mtm) dan 98,25 persen (yoy) tinggal 0,03 juta orang," ujarnya.

Baca juga: Siap-siap, BPS Bakal Rekrut 247.000 Petugas Sensus Penduduk 2020

Pola yang sama terjadi pada agkutan trasnportasi kereta api. Penumpang transportasi kereta api pada April 2020 hanya tinggal 5,89 juta orang, termasuk KRL commuter line Jabodetabek.

Terjadi penurunan 53,55 persen dari April 2020 dengan jumlah penumpang 35,81 juta orang. Namun angkutan barang yang mendukung proses logistik tetap tumbuh 9,46 persen (yoy).

"KRL bulan Maret turun menjadi 500.000 penumpang per hari. Tapi April turun lagi menjadi 183.000 per hari. Ini sebagai konsekuensi dari physical distancing dan PSBB demi kesehatan dan keselamatan," papar dia.

Sementara untuk angkutan laut, penumpang hanya tersisa 560.000 pada April 2020. Turun 70,82 persen (mtm) setelah pada Maret masih tercatat 1,92 juta penumpang.

Baca juga: Ini Daftar Harga BBM Bulan Juni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com