Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab BLT Masih Mengendap di Rekening Desa

Kompas.com - 18/06/2020, 14:37 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengakui belum semua desa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ke keluarga penerima manfaat (KPM), meskipun dana tersebut sudah ada di rekening desa (RKDes).

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan, ada beberapa penyebab BLT Dana Desa belum disalurkan ke KPM. Penyebab pertama yakni Dana Desa yang tahap I sudah habis.

"Jadi kan ada yang salurkan Dana Desa masuk RKDes itu bulan Januari akhir sudah mulai masuk sementara kebijakan BLT Dana Desa itu April," ujarnya seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Pandemi Corona, Sepeda Ludes Terjual Tak Sampai Satu Jam...

"Jadi Januari-Februari-Maret bisa saja pencairan termin pertamanya sudah terpakai untuk Padat Karya Tunai Desa untuk kegiatan-kegiatan sebelum ada Covid-19, sehingga masih nunggu penyaluran Dana Desa tahap berikutnya,” sambung Mendes.

Penyebab kedua yakni kesulitan geografis. Ia mengatakan, normalnya dana desa disalurkan ke KPM setiap bulan. Namun akibat kondisi geografis yang sulit, penyeluran dana desa bisa dilakukan 3 bulan sekali. Hal ini juga terjadi untuk penyaluran BLT Dana desa.

Ketiga, ada desa yang belum menyalurkan BLT karena nunggu izin kepala daerah.

”Kasus ini terbanyak di Banten. Jadi desa sudah siap dana sudah siap tapi kepala daerahnya belum mengizinkan karena mau dibarengkan dengan Bansos yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Maunya bareng tapi enggak segera cair sehingga ada beberapa desa yang cukup lumayan lah di Banten ini,” kata Mendes.

Baca juga: Bos PLN Buka-bukaan Soal Proyek 35.000 MW, Apa Perkembangannya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com