Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Pagi Melemah, IHSG Bangkit

Kompas.com - 23/06/2020, 09:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Selasa (23/6/2020) kembali melemah.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.19 WIB rupiah berada pada level Rp 14.205 per dollar AS atau melemah 56 poin (0,39 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.149 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena sebagian pelaku pasar masih khawatir mengenai peningkatan jumlah kasus positif di dunia dan gelombang kedua Covid-19 di beberapa negara yang sudah membuka kembali perekonmiannya.

“Sentimen ini masih berpeluang menekan harga aset-aset berisiko di jam pasar Asia hari ini. Rupiah masih berpeluang tertekan karena sentimen tersebut,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Rupiah Awal Pekan Ditutup Melemah terhadap Dollar AS

Menurut dia, pagi ini pasar mendapatkan kabar buruk terkait penasehat perdagangan pemerintah AS Peter Navarro yang menyatakan perjanjian dagang AS dengan China telah berada di ujung tanduk.

“Ini menunjukkan hubungan AS dan China yang masih memanas dan mengancam pelaksanaan perjanjian dagang yang telah disepakati,” tambah dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini bisa melemah pada kisaran Rp 14.200 per dollar AS sampai dengan Rp 14.050 per dollar AS.

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini berhasil berada di zona hijau.

Melansir data RTI, pukul 09.17 WIB, IHSG berada pada level 4.923,69 atau naik 4,86 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.918,83.

Sebanyak 146 saham melaju di zona hijau dan 120 saham di zona merah. Sedangkan 142 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 915,5 miliar dengan volume 1,07 juta saham.

Sementara bursa saham Asia pagi ini variatif.  Indeks komposit Shanghai turun 0,22 persen dan indeks Strait Times Singapura juga turun 0,3 persen. Sementara itu, Indeks Nikkei Tokyo naik 0,6 persen, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,25 persen

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG cenderung bergerak menguat terbatas karena pasar masih hati-hati menyikapi kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi pasca pembukaan ekonomi di sejumlah negara.

“Kalau kita lihat pasar agak variatif dan akan ada rebound sedikit, karena pasar masih sangat hati-hati dengan peningkatan kasus Covid-19 di AS dan Jerman. Di Indonesia juga meningkat,” jelas Hans kepada Kompas.com.

Baca juga: Masih Ada Sentimen Covid-19, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com