Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Luhut Minta Para Pejabat Pakai Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 01/07/2020, 22:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta, pejabat pemerintah baik pusat dan daerah menggunakan produk buatan dalam negeri. Terutama produk dari Industri Kecil Menengah (IKM).

"Pejabat pusat dan daerah harus bisa tunjukkan secara nyata dengan jadi role model (percontohan) beli produk dalam negeri untuk kebutuhan pribadinya," kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/7/2020).

Luhut mengatakan, selain berpihak pada produk lokal secara kebutuhan pribadi, dana yang dialokasikan negara juga perlu difokuskan pada produk IKM. Pemerintah telah mengalokasikan ratusan triliun untuk membeli produk UMKM melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Pemerintah harus optimalkan realisasi anggaran paket pengadaan sebesar Rp 321 triliun bagi UMKM dari total Rp 738 triliun pada 2020 melalui sistem belanja APBN dan LKPP," ujarnya.

Baca juga: Dalam Negeri Kelebihan Pasokan, Menperin Berharap Ekspor APD Dibuka

Di sisi lain, pemerintah juga mendorong kesadaran masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri. Ini dilakukan dengan menyuarakan kampanye Bangga Buatan Indonesia.

Masyarakat diharapkan bisa meningkatkan belanja produk dalam negeri, terutama dari IKM. Sehingga roda perekonomian pun bisa bergerak, terlebih ditengah masa pandemi Covid-19.

Ia bahkan menyakini produk dalam negeri memiliki kualitas yang baik dan mampu berdaya saing di pasar internasional. Salah satu contohnya adalah produk alat pelindung diri (APD).

Luhut pun menginginkan produk dalam negeri, khususnya dari IKM bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Saya kira kampanye ini penting. Mari kita semua kompak kumandangkan semangat kebangsaan dengan bangga beli produk-produk IKM, jadikan IKM sebagai tuan rumah di negeri sendiri," katanya.

Baca juga: Luhut: Bank Dunia Naikkan Indonesia Jadi Upper Middle Income Country

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com