Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Barito Pacific Terdampak Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 30/07/2020, 13:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun sepanjang semester I-2020.

Hingga Juni 2020, BRPT membukukan pendapatan bersih senilai 1,1 miliar dollar AS, turun 15,05 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai 1,3 miliar dollar AS.

Apabila dirinci, pendapatan dari segmen petrokimia yang disumbang oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebesar 841 juta dollar AS pada semester I-2020, turun 20,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya 1,05 miliar dollar AS.

Baca juga: Barito Pacific Selesaikan Rights Issue dan Akuisisi Star Energy

Penurunan pendapatan bersih dari segmen petrokimia disebabkan oleh rata-rata harga penjualan yang lebih rendah terhadap seluruh produk dari 996 dollar AS per ton menjadi 777 dollar AS per ton pada semester I-2020.

Namun, volume penjualan produk petrokimia cenderung stabil. Volume penjualan TPIA mencapai 1.082 kilo ton (KT) pada semester I-2020. Realisasi ini naik tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.058 KT.

Sementara pendapatan dari segmen energi yang disumbang oleh PT Star Energy mencapai 262 juta dollar AS atau naik 6,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Naiknya pendapatan dari segmen energy ditopang oleh produksi listrik dan uap yang lebih tinggi dan lebih rendahnya pemadaman yang direncanakan/tidak direncanakan pada tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.

Baca juga: Ekspansi Bisnis Anak Usaha Bikin Prospek Saham Barito Pacific Cerah

Ketiga aset milik Star Energy yang beroperasi, yaitu Wayang Windu, Salak dan Darajat menunjukkan tingkat kapasitas lebih dari 90 persen.

BRPT membukukan kerugian bersih senilai 8,8 juta dollar AS, berbanding terbalik dengan capaian BRPT pada semester I-2019 yang masih mencatatkan laba bersih senilai 10,91 juta dollar AS.

Meski demikian, Direktur Keuangan Barito Pacific David Kosasih mengatakan torehan kinerja BRPT ini menunjukkan perbaikan. Spread margin petrokimia menunjukkan perbaikan, setidaknya di beberapa bulan ini.

David mengatakan, perbaikan ini didorong oleh pulihnya aktivitas perekonomian di China dan kawasan Asia Timur Laut (North East Asia/NEA)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com