NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder dunia sekaligus CEO Tesla Elon Musk baru saja naik posisi menjadi orang terkaya nomor empat dunia. Hal tersebut disebabkan lonjakan harga saham Tesla.
Dikutip dari CNBC, Rabu (19/8/2020), saat ini kekayaan Musk yang juga CEO SpaceX serta pendiri The Boring Company berada di atas kekayaan pimpinan LVMH Bernard Arnault, serta sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan kekayaan CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Lonjakan nilai kekayaan Musk cukup signifikan mengingat pada tahun 2019, dirinya masih berada pada posisi ke-46 orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.
Baca juga: Kekayaannya Meroket, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Keempat Dunia
Lalu, bagaimana Musk mendapatkan serta menggunakan kekayaannya?
Ketika ditanya soal kesibukannya di sela-sela pekerjaan, Musk cukup aktif di pasar properti atau real estat.
Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya, Musk sempat mengatakan bakal menjual hampir seluruh harta fisiknya dan berencana untuk tidak memiliki rumah.
Beberapa properti yang dimiliki oleh miliarder tersebut dilaporkan sedang dipasarkan, termasuk perkebunan di Hillsborough, California.
Properti yang menampilkan rumah bergaya Mediterania yang dilengkapi dengan 10 kamar tidur tersebut dibangun pada tahun 1916. Harga yang ditawarkan sekitar 35 juta dollar AS.
Pada bulan Mei, Musk dilaporkan juga telah menjual sebuah rumah mewah dengan tujuh kamar tidur di lingkungan Bel Air, Los Angeles, seharga 29 juta dollar AS kepada seorang miliarder teknologi asal China, CEO NetEase.com William Ding.
Baca juga: Elon Musk Dikabarkan Jual 2 Rumah Mewahnya, Ada Apa?
Berdasarkan perkiraan Wealth-X mengenai aset Musk, miliarder tersebut masih memiliki setidaknya empat properti di wilayah Los Angeles dengan nilai hampir 40 juta dollar AS.