Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 4 Hal Ini agar Keuangan Anda Tak Terganggu Resesi

Kompas.com - 20/08/2020, 16:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Sejumlah negara telah mengumumkan terjadinya resesi ekonomi pada semester I 2020 akibat pandemi virus corona.

Resesi ekonomi, secara teknikal, dapat diartikan sebagai kondisi ketika pertumbuhan ekonomi suatu negara terkontraksi atau minus selama dua kuartal berturut-turut.

Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen pada kuartal II 2020. Sejumlah pihak meyakini pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020 masih tetap minus.

Baca juga: Mengapa Pemerintah Suatu Negara Perlu Mengumumkan bila Terjadi Resesi?

Dengan demikian, bila hal itu terjadi, maka Indonesia juga masuk ke jurang resesi.

Lantas, apa yang perlu Anda lakukan agar keuangan Anda tidak terdampak resesi? Dilansir dari Good Housekeeping UK, Kamis (20/8/2020), ada setidaknya 4 hal yang dapat dilakukan.

1. Buat dana darurat

Jika saat ini Anda dalam posisi di mana Anda masih memiliki penghasilan dan tengah menabung, maka ini adalah saat yang tepat untuk mulai memikirkan dana darurat.

Tempatkan sejumlah uang di dalam rekening yang mudah diakses. Maksudnya, uang tersebut ditempatkan pada rekening yang dapat Anda akses tanpa ada denda atau bunga yang hilang.

Dana darurat yang ideal adalah setidaknya setara penghasilan tiga hingga enam bulan. Dengan demikian, untuk tahap awal, jadikan itu sebagai target.

Baca juga: Tips agar Disiplin Menyimpan Dana Darurat

Dana darurat tersebut dapat membantu Anda ketika Anda misalnya kehilangan pekerjaan atau bahkan ketika ada pengeluaran yang tidak terduga.

2. Pangkas pengeluaran yang tidak perlu

Jika pengeluaran Anda saat in banyak, maka sekarang adalah saatnya untuk meninjau ulang seluruh pengeluaran Anda. Ini termasuk pengeluaran seperti biaya listrik, internet, hingga pengeluaran rumah tangga.

Bila ada pengeluaran yang sebetulnya tidak Anda butuhkan atau tidak pernah Anda pakai, maka segera pangkas.

Ini juga merupakan saat yang tepat untuk melacak kembali seluruh langganan keanggotaan Anda, hentikan langganan yang tidak pernah digunakan atau tidak bermanfaat.

Baca juga: Jangan Nekat Gunakan Kartu Kredit untuk 5 Pengeluaran Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com