Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Dibuka pada Zona Hijau

Kompas.com - 28/08/2020, 09:30 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/8/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.14 WIB, IHSG berada pada level 5.374,22 atau naik 2,3 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.371,47.

Sebanyak 164 saham melaju di zona hijau dan 89 saham di zona merah. Sedangkan 150 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 635,8 miliar dengan volume 1,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG Hari Ini Diproyeksi Menguat, Ini Rekomendasi Sahamnya

Indeks saham Asia pagi ini dibuka positif, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,62 persen, indeks Shanghai Komposit 0,31 persen, indeks Nikkei 0,4 persen, dan indeks Strait Times 1,44 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, mengatakan proyeksi penguatan IHSG hari ini didorong oleh sentimen ekternal terkait pidato Gubernur The Fed Jerome Powell malam tadi.

Powell menyebut strategi utama The Fed dalam memulihkan ekonomi AS adalah dengan menekan suku bunga rendah. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga penciptaan lapangan pekerjaan.

Sementara itu, untuk strategi jangka panjang, The Fed kemudian menargetkan tingkat inflasi pada level 2 persen.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Sore Ini

“Indeks mungkin akan menguat karena, setelah pasar global menunggu pengumuman The Fed dan kemarin The Fed mengubah kebijakan yang biasanya kalau inflasi 2 persen mereka akan menaikkan suku bunga, namun kali ini The Fed menunda menunda menaikkan suku bunga agak lama,” Kata Hans kepada Kompas.com.

Indeks saham Eropa kemarin ditutup negatif dengan penurunan indeks FTSE 0,75 persen dan indeks Xetra Dax 0,71 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com