Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha Waralaba Diminta Lebih Banyak Serap Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 28/08/2020, 14:58 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta kepada para pelaku usaha waralaba untuk meningkatkan porsi penyerapan produk dalam negeri. Itu dilakukan guna membantu mendongkrak kembali penjualan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang terpukul oleh pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan, UMKM sebagai salah satu sektor usaha yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Oleh karenanya, para pelaku usaha dalam negeri lain, seperti pelaku usaha waralaba diminta untuk menyerap produk-produk UMKM, untuk nantinya digunakan sebagai bahan baku.

"Contoh kita tahu kondisi (peternakan) ayam sangat tepuruk, kalau bisa ayamnya peternak diserap dengan baik," katanya, dalam diskusi virtual, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Setelah 50 Tahun, Krakatau Steel Ganti Logo Baru

Syailendra mengaku siap mendukung pelaku usaha waralaba untuk meningkatkan serapan produk UMKM, baik terkait distribusi ataupun rantai pembelian produk.

Melalui bantuan pemerintah tersebut, Syailendra berharap pelaku usaha waralaba dapat meningkatkan porsi serapan produk atau bahkan membantu produk UMKM mendapatkan nilai tambah.

"Tolong dibantu diserap produknya, bila perlu di rebrand, dibina, kemudian bisa menjadi produk yang dilisensikan," ujarnya.

Waralaba disebut sebagai salah satu sektor usaha yang terus berkembang di setiap negara, tidak terkecuali Indonesia. Dengan adanya pertumbuhan tersebut, diharapkan mampu mendongkrak sektor usaha lain dari dalam negeri.

"Apalagi kondisi Covid saat ini, sangat mengetuk nurani kita semua untuk membangun rasa kebangsaan," ucapnya.

Baca juga: Alasan Erick Thohir Tidak Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com