Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini IHSG Dibuka Positif, Rupiah Melemah

Kompas.com - 01/09/2020, 09:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (1/9/2020). Bberbeda dengan rupiah yang dibuka melemah pada awal perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.251,75 atau naik 13,27 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.238,48.

Sebanyak 125 saham melaju di zona hijau dan 128 saham di zona merah. Sedangkan 118 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 717,08 miliar dengan volume 1,06 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Jeblok 2 Persen, Rupiah Perkasa

Adapun bursa saham Asia mayoritas berada di zona hijau.  Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,14 persen, indeks Komposit Shanghai menguat 0,06 persen, dan indeks Nikkei meningkat 0,12 persen. Sedangkan indeks Strait Times turun 0,54 persen.

Sementara itu nilai tukar rupiah seperti dikutip dari data Bloomberg, pukul 09.14 WIB, berada pada level Rp 14.590 per dollar AS, atau turun 28 poin (0,19 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.562 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, hari ini rupiah masih berpeluang menguat. Hal ini karena pasar masih menanggapi positif kebijakan pelonggaran moneter Bank Sentral AS yang lebih lama dan mungkin lebih agresif.

Sebelumnya, Wakil gubernur Bank Sentral AS, Richard Clarida mengatakan, kebijakan pelonggaran moneter AS yang agresif bisa menekan dollar AS sekaligus memberikan sentimen positif ke aset berisiko.

“Pagi ini, Nilai tukar regional terlihat masih mencoba untuk menguat terhadap dollar AS,” kata Ariston.

Di sisi lain, dengan ramalan resesi Indonesia di kuartal III tahun 2020, dan peningkatan penularan Covid-19 yang terus meningkat dapat menahan penguatan tersebut.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.450 per dollar AS sampai dengan Rp 14.650 per dollar AS.

Baca juga: BEI Suspensi Perdagangan Saham 26 Emiten, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar Per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com