Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenius Kenalkan Layanan untuk Pelaku Bisnis

Kompas.com - 16/09/2020, 14:40 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenius memperkenalkan sebuah layanan untuk membantu para pengusaha bisnis dalam mengembangkan usaha bisnisnya yaitu Jenius untuk Bisnis.

Digital Banking Business Product Head BTPN Waasi Sumintardja menyatakan layanan ini menyediakan fasilitas pengaturan keuangan bagi pelaku bisnis, terutama UMKM.

“Maka dari itu, selain untuk kebutuhan personal, kami juga hadir untuk kebutuhan bisnis sehingga digital savvy dapat dengan mudah mengelola kebutuhan pribadi dan bisnis,” ujarnya dalam jumpa pers yang disiarkan secara virtual, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Transaksi Jenius Tembus Rp 2,4 Triliun

Menurutnya, layanan ini bisa digunakan para pengusaha baru yang saat ini sedang fokus untuk mengembangkan usahanya. Terlebih lagi para pengusaha yang sedang mencoba untuk kembali berkembang lantaran terkenanya wabah pandemi Covid-19.

Waasi menyebutkan melalui layanan ini ada 2 fitur yang yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis yaitu Akun bisnis Jenius dan Bisniskit dari Jenius.

Untuk akun bisnis Jenius sudah tersedia secara otomatis pada aplikasi Jenius. Para digital savvy atau para pebisnis yang sudah menjadi pengguna Jenius, dapat melakukan aktivasi Akun bisnis Jenius tanpa harus ke bank, melakukan verifikasi ulang, menyerahkan dokumen atau syarat tambahan maupun setoran minimum.

Baca juga: Pelaku Usaha di Sektor Pairiwisata Didorong Manfaatkan Digitalisasi

Melalui layanan ini para pebisnis juga bisa menikmati beberapa fitur yang ada seperti Send It yang memudahkan para pebisnis untuk mengirim uang.

Lalu ada fitur In & Out untuk mencatat dan menelusuri histori transaksi, dan fitur m-Card merupakan kartu debit virtual untuk transaksi online.

"Selain itu para pengguna juga mendapatkan Cashtag dan nomor rekening baru untuk kirim dan terima uang serta Jenius Contacts yang berfungsi untuk menyimpan nomor telepon dan email untuk keperluan bisnis," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com