Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PIP Telah Salurkan Kredit Rp 4 Triliun untuk 1,23 Juta Pengusaha Ultra Mikro

Kompas.com - 17/09/2020, 13:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah menyatakan pihaknya mencatat telah memberikan atau menyalurkan Kredit Ultra Mikro hingga Agustus 2020 mencapai Rp 4 triliun yang disalurkan kepada 1,23 juta debitur.

Menurut dia, jumlah tersebut telah melebihi target debitur pada 2020 sebanyak 800.000 debitur.

"Untuk tahun 2020 sendiri khususnya di tahun 2020 itu mencapai 1.238.774 debitur," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Sudah 115 Persen, Penyaluran Kredit PEN Bank Mandiri Capai Rp 34,7 Triliun

Dia mengatakan, plafon pinjaman yang paling diminati di bawah Rp 2,5 juta dengan jumlah peminjam sebanyak 49 persen.

Kemudian untuk plafon sebesar Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta mencapai 44 persen, plafon Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta sebanyak 4 persen, dan lebih dari Rp 7,5 juta sebanyak 3 persen.

"Kalau dilihat dari sektor sektor usahanya yang paling banyak, di sektor perdagangan itu 95 pesen," ucapnya.

Sisanya berasal dari sektor perikanan, pertanian dan perkebunan sebesar 3 persen. Lalu sektor Jasa dan Industri pengolahan masing-masing 1 persen.

Adapun 94 persen debitur kredit ultra mikro merupakan perempuan, sedangkan 6 persen lainnya merupakan laki-laki.

Sementara dari usia peminjam, yang paling banyak menjadi debitur adalah yang berusia di kisaran 40-49 tahun dan 50 tahun ke atas, yakni masing-masing 29 persen.

Kemudian usia 30-39 tahun sebanyak 27 persen, 20-29 tahun 14 persen dan di bawah 20 tahun hanya sebesar 1 persen.

Baca juga: Penjaminan Kredit Belum Perlu, Alihkan Anggarannya ke Subsidi Pekerja Informal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com