JAKARTA, KOMPAS.com - Naik jabatan merupakan salah satu pencapaian karier yang didambakan banyak orang.
Rasanya kerja keras selama ini membuahkan hasil. Kamu dipercaya menduduki posisi baru di perusahaan.
Tapi begitu sudah memegang tongkat kepemimpinan, kamu akan dihadapkan pada situasi harus mengarahkan bawahanmu yang notabene adalah rekan kerja seperjuangan dulu. Pasti ada rasa canggung atau tidak enak.
Baca juga: Rekan Kerja Dapat Gaji Lebih Tinggi, Ini yang Sebaiknya Anda Lakukan
Di antara mereka, pasti ada yang senang, ada juga yang tidak. Bagi rekan kerja yang senang dengan penunjukanmu sebagai atasan, mereka akan menghormati dan mengerjakan apa yang kamu perintahkan.
Sebaliknya, bagi yang tidak suka atau iri hati, mereka akan menganggap remeh. Tidak menghormatimu, bahkan abai mendengarkan perintahmu.
Tetap saja sekarang kamu adalah pimpinan mereka. Kamu harus mampu bersikap tegas dan menjadi atasan yang berwibawa dan profesional.
Hadapi bawahan yang merupakan eks rekan kerjamu dengan cara berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (20/9/2020).
Begitu naik jabatan dan menjadi bos mantan rekan kerjamu, kamu harus punya strategi baru. Termasuk visi dan misi, serta target untuk kemajuan perusahaan.
Strategimu saat ini adalah membangun tim kerja yang hebat, meningkatkan produktivitas bawahan, sehingga dapat berkembang bersama. Target serta visi dan misi pun jangan sampai tertinggal.
Baca juga: 6 Kebiasaan Tak Profesional yang Bisa Bikin Rekan Kerja Jengkel
Sebagai atasan, kamu harus punya target pekerjaan yang harus diselesaikan bersama tim dalam tenggat waktu tertentu. Siapkan pula visi dan misi yang baru.
Berbeda dengan bos yang lama supaya kamu punya warna baru dalam memimpin tim. Tidak ikut-ikutan.
Sebagai sesama rekan kerja sebelumnya, kamu pasti tahu kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing.