Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Prediksi Transaksi E-Commerce Melonjak Sampai Rp 429 Triliun Sepanjang 2020

Kompas.com - 22/10/2020, 05:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan transaksi e-commerce di masa pandemi meningkat sebesar Rp 429 triliun sepanjang 2020.

Peningkatan ini lebih tinggi dibanding transaksi sebesar Rp 205,5 triliun sepanjang 2019. Adapun realisasi hingga Agustus 2020, transaksi e-commerce mencapai hampir Rp 180 triliun.

"Ini menandakan adopsi digital di Indonesia itu meningkat pesat. Tahun ini kita perkirakan mencapai Rp 429 triliun, berdasarkan proyeksi kami," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Seminar Nasional HUT Partai Golkar, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Transaksi E-Commerce Naik 2 Kali Lipat, tetapi...

Perry menyebut, transaksi digital banking juga meningkat, mulai dari m-banking, internet banking, hingga penggunaan uang elektronik dalam berbagai transaksi.

Peningkatan paling signifikan terjadi untuk transaksi mobile banking. Pada Agustus 2020, transaksi mobile banking mencapai 12 juta transaksi, angka ini meningkat dari 8 juta transaksi pada Agustus 2019.

Hal itu terjadi karena akselerasi digital di sektor ritel dan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkat cepat.

Tercatat hingga 16 Oktober 2020, lebih dari 5 juta sektor ritel dan UMKM menjadi merchant nasional yang mengadopsi QRIS.

Dari total 5 juta merchant, sebanyak 4,2 juta di antaranya adalah usaha mikro (UMi) dan Usaha Kecil (UKe).

Baca juga: Jika Data User E-Commerce Bocor, apakah Akun e-Wallet Aman?

"Ini adalah sebagian besar sektor yang selama ini belum tersentuh (layanan keuangan). Alhamdulillah sekarang merchant tersambung dengan QRIS, di antaranya ada merchant kesehatan dan merchant pariwisata," sebut Perry.

Tak hanya merchant, 46 kantor Bank Indonesia dan 45 Pemerintah daerah (Pemda) juga sudah mengadopsi QRIS. Pihaknya menargetkan, QRIS bisa diadopsi oleh 94 Pemda.

Lebih lanjut dia merinci, 122 Pemda sudah tersambung dengan e-commerce, dan 260 Pemda sudah mengadopsi internet banking.

"Pengadopsian platform digital betul-betul bisa mendukung mobilisasi, baik pajak maupun penggunaan APBD, sehingga bisa mendorong kegiatan ekonomi daerah," pungkas Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com