Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Kita Harus Mengejar agar Tidak Ada Satu Desa Pun yang Tidak Terkoneksi Internet

Kompas.com - 21/10/2020, 22:13 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya melakukan transformasi digital, terutama di era pandemi Covid-19/

Bendahara Negara itu menjelaskan, masih banyak daerah di Indonesia yang belum mendapatkan akses internet sehingga pemerintah harus mengejar ketertinggalan tersebut dalam beberapa tahun ke depan.

Bila saat ini pemerintah menargetkan tidak ada satu desa yang tidak teraliri listrik, maka dalam beberapa tahun ke depan harapannya tidak ada satu desa pun di Indonesia yang tidak terkoneksi jaringan internet.

"Pemerintah saat ini mengejar rasio elektrifikasi 100 persen, tidak boleh ada satu desa yang tidak ada listrik. Kita juga harus mengejar agar tidak ada satu desa yang tidak terkoneksi internet," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan dalam Webinar Nasional dalam rangka HUT ke 56 Partai Golkar, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Saat Sri Mulyani Pamer Pujian Lembaga Internasional soal UU Cipta Kerja

Sri Mulyani menekankan pentingnya internet sebagai salah satu infrastruktur dasar dalam menghadapi Covid. Pasalnya, akibat Covid-10 seluruh kegiatan seperti bekerja dan belajar harus dilakukan secara online. Sementara hingga saat ini ketersebaran akses internet di Indonesia tidak merata.

"Untuk daerah Jakarta, Pulau Jawa, mayoritas tercover, tapi di Indonesia ada lebih dari 12.000 desa yang belum punya koneksi ICT," ujar dia.

Sri Mulyani pun memaparkan tahun depan, pemerintah mengalokasikan anggaran mendekati Rp 40 triliun untuk transformasi digital.

Selain untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat, transformasi digital juga diperlukan agar proses pemerintahan dan pelayanan publik bisa berjalan efisien dan cepat.

"Termasuk anggaran untuk transfer ke daerah agar daerah hingga tingkat desa mampu membayar internet dan mereka bisa menggunakan koneksi. Ini juga termasuk untuk puskesmas, sekolah, madrasah, dan pesantren," ujar dia.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Pemerintah Bakal Dukung Pembiayaan Startup, Ini Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com