Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Pertamina Masuk Jajaran 50 Wanita Paling Berpengaruh Dunia

Kompas.com - 22/10/2020, 11:15 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah bisnis Fortune kembali merilis daftar 50 Wanita Paling Berpengaruh Dunia. Dalam daftar tersebut, terdapat nama wanita yang berasal dari Indonesia yaitu Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Nicke menempati peringkat ke-16 dalam daftar tahunan tersebut.

"Seorang insinyur yang terbentuk dari latihan, Nicke ditunjuk sebagai Direktur Utama Pertamina pada 2018, setelah pemimpin sebelumnya (Elia Massa) dicopot di tengah upaya restrukturisasi," tulis Fortune, dikutip Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Tanri Abeng: Nicke Harus Menjabat Dirut Pertamina Selama 5 Tahun

Besarnya pendapatan dan juga tenaga kerja yang dikelola oleh Pertamina, menjadi salah satu alasan Fortune memasukan Nicke ke daftar tersebut.

"Widyawati mengawasi perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari 54,6 miliar dollar AS dan 32.000 pegawai yang tersebar di seluruh dunia," tulis Fortune.

Selain itu, Fortune juga menyoroti langkah restrukturisasi Pertamina yang dilakukan beberapa waktu lalu, dengan pembentukan sub holding anak perusahaan.

"Dengan rencana penawaran saham perdana anak perusahaan dalam kurun waktu 2 tahun ke depan," tulis Fortune.

Lalu, di tengah Covid-19 pun Pertamina disebut telah melakukan berbagai penyesuaian, guna mengantisipasi dampak negatif dari pandemi.

Baca juga: 5 Fakta Nicke Widyawati, Srikandi yang Menjadi Bos Baru Pertamina

"Pada April lalu, Pertamina memutuskan untuk memangkas target produksi minyak, merespon adanya pelemahan permintaan dan juga memangkas biaya perseroan," tulis Fortune.

Sebagai informasi, pada tahun ini Fortune menempatkan Emma Walmsley, CEO GlaxoSmithKline, perusahaan obat-obatan di Inggris sebagai peringkat 1 Most Powerful Women International 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com