Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Belanja Online Bisa Jadi Peluang UMKM

Kompas.com - 05/11/2020, 19:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan, pandemi Covid-19 membuat tren digital sangat berkembang pesat.

Dia menyebutkan, terbatasnya ruang gerak masyarakat akibat pandemi membuat akselerasi digitalisasi menjadi lebih cepat.

"Tren ini ditandai dengan meningkatnya volume transaksi belanja online pada kuartal II-2020 sebanyak 383,5 juta kali. Angka ini pun naik hampir 40 persen dibanding dengan kuartal I-2020 yang hanya 275,8 juta kali," ujarnya saat konferensi pers Buka Potensi Bersama Grab, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Ekonom Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal IV 2020 Masih Negatif

Menparekraf mengatakan, peningkatan tren belanja online menunjukkan bahwa masyarakat yang tadinya tidak berbelanja di e-commerce, kini beralih ke belanja online.

Dia berpendapat hal ini pun seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualannya.

Saat ini kata dia, pelaku UMKM justru dituntut untuk bisa dan mau memanfaatkan ruang digital.

"Jauh sebelum pandemi, penggunaan online itu masih kurang lazim dilakukan. Tapi sekarang kita dituntut untuk masuk ke platform online," ucapnya.

Gigitalisasi juga dinilal bisa digunakan UMKM untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Bahkan pelaku UMKM dinilai bisa menangkap dan membaca peluang baru dalam menciptakan usaha secara digital.

Ia mengatakan, awalnya para pelaku UMKM pasti akan kesulitan menggunakan paltform online. Namun pemerintah yakin pelaku UMKM akan bisa mendapatkan pasarnya kembali setelah menggunakan platform online

Baca juga: Sri Mulyani: Konsumsi Kelas Menengah Atas Masih Terbatas...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com