Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ingin Pelaku UMKM Terintegrasi dengan Usaha Besar agar Menyentuh Pasar Lebih Luas

Kompas.com - 12/11/2020, 15:33 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah melakukan beragam program inisiatif untuk membantu para pelaku UMKM yang terimbas pandemi.

Salah satunya adalah dengan mendorong para pelaku UMKM untuk bisa terintegrasi secara rantai pasok dengan pengusaha besar.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai, cara ini harus dilakukan agar para pengusaha kecil bisa terlibat dalam kegiatan usaha di skala yang lebih luas di tingkat global.

"Saya kira intinya memang kita perlu mendorong kemitraan UMKM dengan usaha besar. Kalau kita lihat misalnya bagaimana UMKM di Jepang, ekspornya saja sudah di atas 40 persen," ujar Teten saat diskusi webinar 82 Tahun Sinar Mas, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: BBM Satu Harga Baru Tersedia di 188 Lokasi

Menurut Teten, hal itu bisa terjadi, lantaran produk-produk dari pelaku UMKM yang berasal dari negara tersebut, sebenarnya sudah terintegrasi dengan rantai pasok, baik itu di tingkat domestik maupun global.

Dengan begitu, produk-produk UMKM tersebut bisa menyentuh pasar yang lebih luas.

Oleh sebab itu, Teten berharap pengintegrasian ini bisa segera dilakukan di UMKM Tanah Air.

"Saya kira ke depan, pengembangan UMKM berbasis komunitas, kawasan, cluster dan juga berbasis rantai pasok akan menjadi prioritas kita," ucap dia.

Teten menambahkan, saat ini pemerintah tengah melakukan berbagai pendampingan ke para pelaku UMKM.

Meskipun pendampingan yang dilakukan ke UMKM masih belum banyak tersedia. 

"Selain jumlahnya tidak cukup, kualitasnya juga kurang. Apalagi kalau musim pilkada kan banyak yang merekrutnya asal-asalan, dan itu yang menjadi catatan kami," ungkap Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com