Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibayangi Aksi Profit Taking, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 26/11/2020, 08:36 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Kamis (26/11/2020). Sebelumnya IHSG ditutup negatif dengan penurunan 0,38 persen pada level 5.679,24.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan potensi pelemahan IHSG hari ini terjadi karena peluang pasar melakukan aksi profit taking, akibat kenaikan indeks selama beberapa pekan.

“IHSG mungkin bisa melemah ya, karena pelaku pasar berpotensi melakukan profit taking. Pasar AS, seperti indeks Dow Jones juga yang juga profit taking,” kata Hans kepada Kompas.com.

Baca juga: Ekonomi Digital Tumbuh di Tengah Pandemi, Kini Asia Tenggara Punya 12 Startup Unicorn

Hans juga mengatakan, kenaikan klaim pengangguran AS di atas ekspektasi analis juga mendorong pergerakan indeks melemah.

Klaim pengangguran mingguan AS mencatat kenaikan 778.000 pengangguran, atau lebih tinggi dari ekspektasi analis 733.000 pengangguran.

Sementara itu, kenaikan jumlah kasus Covid-19 juga menjadi sentimen negatif pasar. Ditambah lagi ketersediaan vaksin yang masih harus menunggu 2 bulan sampai dengan 3 bulan untuk penggunaan darurat.

“Jadi pasar akan terkoreksi setelah kenaikan cukup panjang. Akhir tahun saya rasa indeks bisa tembus level 6.000, karena kemajuan vaksin, dan transisi politik di AS yang lancar,” tambah dia.

Analis Binarta Securitas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli.

“Aksi profit taking terjadi setelah adanya pemberitaan mengenai peningkatan jumlah penderita Covid-19 secara global, serta minimnya data makroekonomi domestik yang memberikan high positive impact terhadap pasar,” kata Nafan.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Vaksin Pfizer Beri Sentimen Positif Perekonomian Dunia

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.666 sampai dengan 5.563 dan resistance di level 5.700 sampai dengan 5.770.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. BinaArtha Sekuritas

ACES rekomendasi buy pada level 1.690 – 1.710, TP 1.735-1.850, support 1.665 – 1.620.

ANTM rekomendasi buy pada level 1.190 – 1.210, TP 1.255 – 1.500, support 1.180 -1.155.

BSDE rekomendasi buy pada level 1.035 – 1.045, TP 1.110 - 1.235, support 1.035 – 985.

2. Artha Sekuritas

PTPP rekomendasi buy pada area 1.230 – 1.270, TP 1.350 – 1.400, stop loss 1.210.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com