Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restrukturisasi Kredit oleh Bank BUMN Capai Rp 490 triliun

Kompas.com - 02/12/2020, 19:03 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN mencatat hingga akhir Oktober 2020, bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah merealisasikan restrukturisasi kredit sebesar Rp 490 triliun.

Restrukturisasi kredit tersebut dilakukan terhadap 3,9 juta debitur yang terdampak pandemi Covid-19.

"Secara total Himbara sangat masif untuk restrukturisasi kredit, kalau angka nasional mencapai Rp 900 triliun, Himbara Rp 490 triliun hampir 50 persen sampai 60 persen," jelas Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam webinar, Selasa (2/12/2020).

Baca juga: Bos OJK Sebut Rasio Kredit Macet Bisa Tembus 16 Persen Bila Tak Ada Restrukturisasi

Secara lebih rinci dalam paparannya dijelaskan, masing-masing bank Himbara telah merestrukturisasi kredit dengan nilai Rp 192,25 triliun untuk BRI, Rp 119,41 triliun untuk Bank Mandiri, Rp 123,54 triliun untuk BNI, serta Rp 55,26 triliun untuk BTN.

Nilai restrukturisasi kredit yang cukup besar di Himbara menurut Tiko disebabkan oleh segmen pasar masing-masing bank yang cukup luas.

"Kalau BRI sangat masif di segmen menengah kecil, Mandiri agak lebar ada wholesale dan konsumer, kemudian BNI juga di wholesale cuku besar, jadi memang masing-masing bank karakternya beda-beda," jelas Tiko.

"BRI lebih cepat recover karena segmennya yang cukup umum, ditambah dengan stimulus di pedesaan dan pertanian yang cepat pulih dari sisi pertumbuhan kredit," ujar Tiko.

Baca juga: BRI Telah Restrukturisasi Kredit Senilai Rp 191 Triliun

Dia berharap, tahun depan proses restrukturisasi kredit oleh perbankan sudah mulai rampung. Di sisi lain, proses vaksinasi juga diharapkan mulai dilakukan tahun depan.

Dengan demikian, pertumbuhan kredit sudah mulai pulih setelah tahun ini cukup mengalami tekanan lantaran permintaan yang rendah.

"Suku bunga (kredit) Indonesia diharapkan bisa turun terus di bawah 10 persen seperti cita-cita awal. Setelah konsolidasi perbankan kian baik, angka Covid-19 bisa dikendalikan, harapannya di bawah 10 persen untuk kredit," jelas Tiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com