Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Securities Crowdfunding Resmi Diluncurkan, Apa Itu?

Kompas.com - 04/01/2021, 12:04 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mewakili Presiden RI Joko Widodo resmi meluncurkan Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi (Securities Crowdfunding) saat pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/1/2021).

Securities crowdfunding merupakan bentuk skema pembiayaan alternatif untuk penggalangan dana (raising fund) melalui pasar modal. Skema ini dinilai memudahkan bisnis atau seseorang dalam memperoleh pendanaan dari pasar modal.

Dalam skema securities crowdfunding, dana yang dihimpun juga memperoleh lindung nilai (hedge) dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Tutup Perdagangan Saham, Menko Airlangga Optimistis Bursa akan Terus Membaik

Securities crowdfunding ini merupakan versi baru dari equity crowdfunding, untuk memudahkan UKM yang masih kesulitan untuk masuk ke pasar modal lantaran badan usahanya yang belum memenihi kriteria pendanaan.

Airlangga mengatakan, dengan skema securities crowdfunding maka akan memudahkan UKM membuka diri, sehingga sektor informal bisa masuk menjadi sektor formal. Untuk kemudian berada dalam sistem keuangan, dan program pemerintah bisa menjangkau mereka.

“Untuk mendukung pemberdayaan UKM, kemudahan yang dipersiapkan antara lain pembenukan PT yang tidak dibatasi (modal) Rp 50 juta dan bisa membentuk PT sendirian dan sifatnya pendaftaran. UKM cukup mendaftar, dengan demikian sektor informal bisa bertransformasi menjadi sektor formal di pasar modal,” kata Airlangga.

Dengan skema ini, badan usaha selain PT dan koperasi, juga bisa melakukan urun dana di pasar modal, seperti badan usaha berbentuk CV, firma, NV dan sebagainya,.

Sementara Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, skema ini akan lebih memudahkan pengusaha muda (milenial) yang ingin mendapatkan proyek pemerinah dengan pendanaan dari pasar modal.

“Hari ini kita meluncurkan Securities Crowdfunding, artinya anak-anak muda yang mendapatkan proyek pemerintah, silahkan raising fund dari pasar modal dengan cara sangat mudah. Tidak perlu PT dan jumlahnya (modal) tidak perlu besar. Ini semua akan mmberikan ruang bagi anak muda yang belum bankable untuk raising fund di pasar modal,” ujar Wimboh.

Wimboh menambahkan, kerja sama dengan ALUDI (Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia) juga akan memberikan edukasi dan menjamin penertiban hal-hal yang berpotensi melanggar market conduct untuk melindungi kepentingan investor.

“Kita juga mempunyai asosiasi yang tergabung dalam ALUDI, untuk menaungi pasar modal yang kaitannya dengan dana segar tersebut, sehingga kita bersama mendampingi, membina, serta menertibkan, apabila ada hal yang melanggar market conduct sehingga investor bsia terlindungi kepentingannya,” tegas dia.

Baca juga: Buka Perdagangan BEI 2021, Airlangga Sebut IHSG Bisa Sentuh Level 7.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com