Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Pihak Benny Sujono soal Penghapusan Merek Geprek Bensu

Kompas.com - 29/01/2021, 16:55 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum pihak PT Ayam Geprek Benny Sujono, Eddy Kusumah kembali buka suara terkait penghapusan merek Geprek Bensu oleh Menteri Hukum dan HAM.

Penghapusan merek Geprek Bensu terjadi setelah tiga bulan Mahkamah Agung (MA) memutuskan bahwa merek tersebut menjadi hak milik Benny Sujono.

"Konflik merek atau HKI ini sebenarnya sudah selesai. Karena sudah ada keputusan dari Pengadilan Niaga hingga keputusan Mahkamah Agung (MA). Menyatakan bahwa Ayam Geprek Bensu terdaftar atas nama PT Ayam Geprek Bensu pada pihak yang pertama dan sah memakai nama merek ini," ujarnya dalam Bedah Kasus HKI secara virtual, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: PT DI Kirim Helikopter Super Puma ke TNI AU

"Namun, tiga bulan setelah keputusan muncul masalah baru yang luar biasa dan tidak pernah terjadi. Bahwa suatu keputusan yang tetap, tidak bisa dihapus oleh siapapun juga karena negara kita adalah negara hukum. Di mana Direktorat Jenderal Hukum pula yang melakukan penghapusan nama merek Ayam Geprek Bensu yang memiliki kekuatan hukum tetap," sambung Eddy.

Menurut dia, keputusan tersebut telah menciderai hukum dan menimbulkan tidak adanya kepastian hukum di Indonesia. Sebab kata dia, sebelum keputusan MA, sengketa merek tersebut sudah berjalan panjang.

"Seenak-enaknya karena kekuasaan menghapus merek yang telah berkekuatan hukum tetap dan ini yang terjadi. Ini surat penghapusan yang ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM. Proses tiga tahun sengketa habis karena satu lembar ini, dan ini yang terjadi," ucapnya.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, HKI atau merek bisa dihapus. Hal ini diatur di dalam Pasal 72 Ayat 1 hingga Ayat 9 dengan syarat atas permintaan sendiri atau prakarsa menteri.

Baca juga: Waspada Barang Palsu, Simak Ciri-ciri Materai Baru 10.000

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com