Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN TRAVEL KOMPASIANA] Kuil Langit di Kota Beijing | Pesona Garmisch-Partenkirchen | Air Terjun yang Indah di Subang

Kompas.com - 21/02/2021, 21:07 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Sebagai negara dengan peradaban ribuan tahun seperti China bisa berwisata ke beragam situs sejarah jadi sebuah daya tarik sendiri.

Apalagi dengan ribuan kuil dan banyaknya peninggalan kerajaan jadi wisata sejarah yang menyenangkan: karena bukan hanya bentuknya, tapi pelajaran yang bisa kita dapatkan.

Pada akhirnya selain dijadikan tempat beribadah bagi umat Buddha dan penganut Tao, kuil-kuil ada yang sudah menyandang status World Heritage Site.

Semoga setelah pandemi usai, kita bisa kembali jalan-jalan dan mengunjungi banyak tempat wisata bersejarah seperti di China dan negara lainnya.

Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana pada sub-kategori "Travel" yang asyik untuk disimak.

1. "Temple of Heaven", Kuil Langit di Kota Beijing

Kuil juga menjadi simbol sejarah panjang dan budaya yang sangat tinggi dari negeri Tirai Bambu China. Di antara deretan kuil-kuil ternama yang ada, tulis Kompasianer Tonny Syiariel, nama "Temple of Heaven" atau "Tian Tan" layak disebut sebagai yang paling masyhur.

Kuil tersebut juga lazim disebut sebagai Kuil Langit yang terletak di distrik Dongcheng, bagian tenggara Baijing, Ibukota China.

"Di masa lalu, kuil ini selalu dikunjungi para kaisar dari era Dinasti Ming hingga zaman Dinasti Qing," lanjut Kompasianer Tonny Syiariel menjelaskan.

Nah, pada kuil inilah kaisar-kaisar di era itu menggelar ritual penghormatan agar para dewa mau memberikan hasil panen yang terbaik.

Kuil Langit mulai dibangun dari tahun 1406 hingga 1420 di era Kaisar Yongle dari Dinasti Ming.
Seperti diketahui, Dinasti Ming adalah salah satu dinasti yang paling banyak membangun projek fenomenal selama periode kekuasaannya, dari tahun 1368 hingga 1644. (Baca selengkapnya)

2. Pesona Garmisch-Partenkirchen, dari Pegunungan Bersalju hingga Ngarai yang Membeku

Kompasianer Novi Setyowati menceritakan betapa terpesona dengan kota kecil sebelah di Bayern, Garmisch-Partenkirchen.

Meski kotanya kecil, tulis Kompasianer Novi Setyowati, Garmisch-Partenkirchen sangat terkenal di kalangan wisatawan karena di sini lah letak dari puncak tertinggi di Jerman.

Apalagi untuk menuju ke sana dari pusat kota tidak memerlukan waktu lama, paling tidak, sekira 2 jam dengan kereta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com