Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investree Pasarkan Sukuk Ritel Seri SR014

Kompas.com - 26/02/2021, 13:07 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investree ditunjuk Kementerian Keuangan Republik Indonesia menjadi Mitra Distribusi Penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) seri SR014 mulai 26 Februari hingga 17 Maret 2021.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, melalui penjualan SR014, pihaknya mendukung penuh upaya Pemerintah untuk menghidupkan ekonomi melalui aktivitas investasi masyarakat.

“Tahun 2021 diharapkan menjadi tahun pemulihan bagi negeri beserta seluruh masyarakat. Dalam kesempatan ini, kami juga berharap dapat melanjutkan kontribusi sebagai Midis resmi SBN dan SBSN dalam meningkatkan partisipasi dan animo investor domestik terlebih bagi mereka dengan preferensi syariah," ujarnya mengutip siaran persnya, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Terus Naik, Harga Cabai Rawit Merah Tembus 120.000/Kg

Lebih lanjut Adrian mengatakan, sampai saat ini, investor SBN/SBSN di Investree didominasi oleh investor berumur 19-34 tahun yang mencapai 62 persen dari seluruh investor SBN/SBSN yang terdaftar di platform Investree.

Adrian juga bilang hasil penjualan SR014 akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan infrastruktur serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Dalam hal ini, Investree sendiri telah melangsungkan berbagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional selain melalui penawaran SR014 dan produk SBN/SBSN sebelumnya, yaitu dengan menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 50,2 miliar kepada UKM melalui platform Investree.

Baca juga: Formasi CPNS 2021 Diumumkan Maret, Pendaftaran Dibuka April di SSCN

 

Dana ini telah disalurkan secara cepat dan tepat sasaran kepada UKM atau Borrower Investree yang sangat membutuhkan dukungan pendanaan untuk membangkitkan bisnisnya serta dinilai mampu memanfaatkan dana PEN secara optimal.

Investree juga telah melakukan restrukturisasi fasilitas pinjaman terhadap 7 UKM atau Borrower yang terdampak Covid-19 dengan total pinjaman yang direstrukturisasi sebesar Rp 9,86 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com