Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Zoom Meroket, Pria Ini Jadi Orang Terkaya di Hong Kong

Kompas.com - 26/02/2021, 12:14 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sumber Forbes

HONG KONG, KOMPAS.com - Pengusaha berpengaruh di kawasan Asia, Li Ka-shing kembali dinobatkan sebagai orang terkaya di Hong Kong.

Li yang dijuluki sebagai Superman lantaran kecakapannya dalam berbisnis kembali mengambil alih posisi yang sebelumnya sempat diduduki oleh konglomerat properti Lee Sahu Kee.

Dilansir dari Forbes, Jumat (26/2/2021) nilai kekayaan Li meningkat 20 persen menjadi 35,4 miliar dollar AS.

Baca juga: [POPULER MONEY] Hilangnya Uang Nasabah BRI Akibat Skimming | Kata BCA Soal Salah Transfer yang Berujung Pidana

Jumlah tersebut setara dengan Rp 495,6 triliun (kurs Rp 14.000).

Meski harga saham dari perusahaan pengembang properti miliknya, CK Asset Holdings merosot 27 persen sepanjang tahun 2020, Li diuntungkan oleh harga saham perusahaan video conference Zoom yang ia miliki.

Saham Zoom pun telah meroket hingga lebih dari 400 persen tahun lalu akibat pandemi yang menyebabkan hampir seluruh populasi di dunia berkegiatan di rumah.

Adapun Lee Shau Kee, yang sebelumnya sempat mengambil alih posisi Lee tahun lalu, kembali menduduki posisi nomor dua.

Harta kekayaannya cenderung stagnan di kisaran 30,5 miliar dollar AS.

Baca juga: Makin Mudah, Ini Prosedur Mendirikan PT untuk Usaha Kecil dan Mikro

Untuk diketahui, perekonomian Hong Kong sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi hingga 6,1 pesen.

Kinerja perekonomian tersebut merupakan yang terburuk sejak krisis tahun 1998.

Namun demikian, pasar saham justru mengalami resiliensi sepanjang tahun 2020.

Indeks Hang Seng meningkat 5 persen, sejak Forbes terakhir kali menghitung nilai kekayaan miliarder Hong Kong 13 bulan yang lalu.

Hal tersebut membantu meningkatkan nilai kekayaan dari orang-orang terkaya di Hong Kong sebesar 7,5 persen menjadi 331 miliar dollar AS.

Baca juga: Formasi CPNS 2021 Diumumkan Maret, Pendaftaran Dibuka April di SSCN

Tahun lalu, nilai kekayaan dari keseluruhan orang kaya Hong Kong sebesar 308 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com