Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Vokasi Kementerian ESDM Buka Penerimaan Baru Untuk Lulusan SMA Sederajat

Kompas.com - 07/03/2021, 12:29 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kampus vokasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka penerimaan bagi para lulusan SMA sederajat.

Kedua perguruan tinggi vokasi (PTV) itu, yakni Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu dan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung.

“Kami harap lulusan sekolah vokasi ESDM nantinya mampu mengisi kekosongan akan kebutuhan industri sektor ESDM," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan tertulis, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: [POPULER MONEY] Impor Beras Setelah Serukan Benci Produk Asing | Ribuan Alumni Kartu Prakerja Jadi Wirausaha

Agung menjelaskan, pada tahun ini, PEP Bandung kembali membuka tiga program studi yaitu D3 Program Studi Teknologi Geologi, D3 Program Studi Teknologi Pertambangan, dan D3 Program Studi Teknologi Metalurgi.

Sementara PEM Akamigas memiliki total lima program studi yang terdiri dari Teknik Pengolahan Migas, Teknik Produksi Migas, Teknik Instrumentasi Kilang, Teknik Mesin Kilang dan Logistik Migas.

Proses seleksi pada PEP Bandung dimulai sejak tanggal 8 Maret 2021 melalui website www.pepbandung.ac.id atau melalui WhatsApp di nomor 082219995001, dengan skema jalur umum melalui prestasi akademik, jalur umum melalui UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), jalur umum melalui TPIU (Tes Potensi Intelektual Umum) dan jalur kerja sama (industri dan pemda).

Adapun PEM Akamigas mulai membuka seleksi pada 22 Maret 2021 melalui skema jalur umum dan jalur kerja sama. Untuk alur pendaftaran lebih detail bisa dilihat di laman resmi www.pmb.akamigas.ac.id atau bisa juga menghubungi 0296421897 atau nomor WhatsApp 081328409481/79.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 923.000 per Gram

“Kami harap mahasiswa lebih memahami ruang-lingkup pekerjaan di dunia nyata bidang migas, geologi, maupun pertambangan sehingga sesuai dengan yang diharapkan perusahaan," ucap Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com