Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lazada, Lebih Banyak Seller UMKM atau dari Luar Negeri?

Kompas.com - 08/03/2021, 14:23 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SVP traffic Operation Sellers Engagement Lazada indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, dari jumlah seller yang berada di platform Lazada, paling banyak penjualnya merupakan UMKM.

Tercatat, ada sebanyak 99 persen jumlah persentase seller UMKM ada di Lazada hingga memasuki 2021.

"Kami selalu mendukung dan membuka kesempatan bagi UMKM kita, kami mencatat seller yang terdaftar di kami 99 persennya adalah UMKM baik itu bisnis individu ataupun yang dalam bentuk corporate seperti Wardah," ujar Haikal dalam wawancara ekslusif bersama Kompas.com, dikutip Senin (8/3/2021).

Baca juga: Studi Lazada: 87 Persen UMKM di Indonesia Belum Terdigitalisasi

Bahkan, menurut dia, saat pandemi ini pun pertumbuhan jumlah seller yang berasal dari UMKM atau lokal terus bertumbuh.

Sementara itu, Haikal mengakui, untuk seller yang berasal dari luar negeri memang masih tetap ada.

Hanya saja persentase jumlahnya cukup jauh dibandingkan dengan jumlah UMKM lokal.

"Kalau ditanya apakah kita ada seller yang berasal dari luar negeri? Tentu ada karena kita ada LazGlobal yang dimana barang-barang dari luar negeri masuk ke Indonesia. Tujuannya apa? Untuk memenuhi kebutuhan produk yang belum bisa dipenuhi oleh pemain lokal, tapi tetap jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dari seller yang UMKM," jelas Haikal.

Baca juga: Pembatalan Transaksi Poco M3 Ramai Dikeluhkan, Ini Alasan Xiaomi dan Lazada

Selain itu, Haikal menambahkan, salah satu alasan dihadirkannya layanan LazGlobal agar mendorong para seller lokal untuk bisa mengendus adanya tren baru yang bisa disuplai oleh pemain lokal.

"Lewat LazGlobal ini customer bisa mendapatkan barang yang dicarinya, sementara seller lokal bisa tahu tren apa saja yang dibutuhkan. Tapi yang pasti jumlah persentase seller dari luar negeri ini jauh lebih sedikit daripada seller UMKM," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com