Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 PR Pemda untuk Memaksimalkan Potensi Ekonomi Digital di Daerah

Kompas.com - 15/03/2021, 15:38 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Co-Founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca membeberkan ada 3 pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital di daerah.

"PR pertama itu Pemda harus membuka akses bagi para investor hingga startup untuk masuk. Jadi investor hingga pekerja digital, bisa datang ke sana untuk membuka lowongan pekerjaan, kantor dan lainnya," ujarnya dalam peluncuran East Ventures Digital Competitiveness Index 2021 oleh Katadata Insight Center yang disiarkan secara virtual, Senin (15/3/2021).

Hal ini dinilai sangan penting sebab Google dan Temasek memperkirakan nilai transaksi atau Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital Indonesia sebesar 44 miliar dollar AS.

Baca juga: Sri Mulyani Usul Revisi Aturan PPnBM Mobil Listrik

PR kedua, Pemda harus bisa memahami keunikan dari daerah masing-masing. Keunikan tersebut, kata dia, bisa berasal dari berbagai sektor seperti pariwisata, kerajinan tangan, Sumber Daya Alam (SDA) atau lainnya.

Dia mencontohkan Kepulauan Riau yang telah bekerjasama dengan Singapura untuk membangun Nongsa Digital Park yang berada di Batam untuk mendorong perkembangan industri digitalnya.

Berdasarkan East Ventures Digital Competitive Index (EV-DCI) 2021, skor daya saing digital di Kepulauan Riau menempati peringkat ketujuh saat ini.

Sementara PR yang ketiga adalah mendorong peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) secara merata.

Wilson menambahkan, meski 3 PR ini bisa diselesaikan bukan berarti startup terpaku pada layanan yang bersifat lokal alias bisa membuka perusahaan rintisan di kota-kota besar.

Hanya saja ketika ingin membuka cabang, dia menyarankan untuk membuka cabang di wilayah yang adopsi digitalnya tinggi. Sebab dengan begitu, menurut dia, masyarakat umum dan para pelaku UMKM bisa merasakan manfaat dari perkembangan ekonomi digital.

Baca juga: Ini Startup-startup Digital Indonesia yang Kinerjanya Melesat di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com