Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Alami Penurunan Tertinggi Sejak April 2020

Kompas.com - 19/03/2021, 08:14 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada sesi perdagangan Kamis (18/3/2021) waktu setempat.

Dilansir dari OilPrice, harga minyak mentah acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI), merosot 5,14 dollar AS ke level 59,46 dollar AS per barel.

Harga minyak yang diperdagangkan di New York Merchantile Exchange (NYMEX) itu sempat merosot ke level 58,89 dollar AS per barel, atau turun 8,68 persen, menjadikan penurunan tertinggi sejak April 2020.

Baca juga: Fasilitas Saudi Aramco Dirudal, Harga Minyak Mentah Tembus Level 70 Dollar AS

Penurunan juga dialami harga minyak mentah acuan global Brent, yang merosot 8,01 persen ke level 62,55 dollar AS per barel.

Dengan demikian, ini menjadi hari kelima secara berturut-turut harga minyak mentah mengalami pelemahan.

Keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak bersama mitra (OPEC+) untuk menahan level produksi pada April mendatang, sempat membuat harga minyak rally sejak beberapa waktu lalu.

Selain itu, telah disepakatinya stimulus jumbo di AS juga diproyeksi akan semakin meningkatkan permintaan terhadap bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Harga Minyak Mentah Terus Menguat, Harga BBM di AS Merangkak Naik

Namun, penguatan kurs dollar AS, terus bertambahnya stok minyak di Negeri Paman Sam membuat para investor merasa khawatir.

Hal tersebut pun membuat para investor lebih berhati-hati untuk membeli minyak mentah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com