Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Masih Merah? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 23/03/2021, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan bergerak di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/3/2021). Kemarin IHSG ditutup turun 0,87 persen pada level 6.301,13.

Research Analyst Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan hari ini karena pergerakan masih dibayangi oleh kecemasan akan naiknya yield obligasi.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk formasi evening star mengindikasikan potensi reversal ke tren bearish. Di sisi lain, dari dalam negeri masih minim sentimen penggerak pasar,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Ditutup Negatif, Asing Catat Net Sell Rp 409,62 Miliar

Dennies memproyaksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.368 sampai 6.334, support di level 6.278 hingga 6.256.

Hal senada juga disampaikan Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji. Dia bilang, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal netral. Sementara itu, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG.

Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak support maupun resistance minimum di level 6.254,33 hingga 6.345,93.

Berbeda dengan Nafan dan Dennies, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan hari ini IHSG berpeluang menguat setelah kemarin IHSG tidak menunjukkan adanya peningkatan nilai transaksi harian.

Menurut dia, secara teknikal tren IHSG masih sideways dengan support pada 6.241, dan posisi penutupan yang mendekati support ini membuka peluang rebound.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.241 sampai dengan 6.440,” kata William.

Baca juga: Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Binaartha Sekuritas
ASII area akumulasi 5.500 – 5.600, TP 5.700 – 7.775, support 5.400 – 5.000.
BBNI area akumulasi 6.000 – 6.100, TP 6.300 – 7.950, support 5.875.
BBTN area akumulasi 1.870 – 1.890, TP 2.000 – 2.860, resistance 1.810.

2. Panin Sekuritas
AGII rekomendasi sell on strength jika tidak mampu menguat menembus resistance 1.500.
EMTK rekomendasi speculative buy and hold >2.140, TP 2.500.
PTRO rekomendasi speculative buy and hold >1.875, TP 2.020.

3. Artha Sekuritas
RALS rekomendasi buy di level 800 - 820, TP 860 - 880, stop loss 780.
INDY rekomendasi buy di level 1.630 – 1.660, TP 1.750 – 1.800, stop loss 1.600.
JPFA rekomendasi buy di level 1.920 – 1.950, TP 2.050 – 2.100, stop loss 1.890.

Baca juga: 5 Saham LQ45 Ini Turun Paling Banyak Dalam Sepekan, Apa Saja?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com