Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Menguat Selama Empat Kuartal Berturut-turut

Kompas.com - 01/04/2021, 07:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

NEW YORK, KOMPAS.com - Tiga indeks utama Wall Street mencatat kenaikan triwulanan keempat berturut-turut karena investor memosisikan diri mereka untuk rencana pembangunan infrastruktur secara besar-besaran yang digagas Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq naik pada penutupan Rabu (31/4/2021) waktu setempat didorong oleh keuntungan di saham-saham teknologi.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 85,41 poin atau 0,26 persen menjadi 32.981,55. Indeks S&P 500 naik 14,34 poin atau 0,36 persen menjadi 3.972,89. Nasdaq Composite bertambah 201,48 poin atau 1,54 persen menjadi 13.246,87.

Baca juga: Hanya Lakukan Penyesuaian, BP Jamsostek Pastikan Tak Tarik Keseluruhan Dana dari Bursa

Secara total pada kuartal pertama, Dow naik 7,8 persen, S&P 500 naik 5,8 persen, dan Nasdaq meningkat 2,8 persen. Untuk bulan ini, Dow menambahkan sekitar 6,6 persen, S&P 500 naik 4,2 persen, dan Nasdaq naik hanya 0,4 persen.

"Tren yang kita lihat hari ini adalah investor berputar kembali ke emiten berorientasi pada pertumbuhan yang telah sedikit terpukul selama beberapa minggu terakhir, atau lebih karena perputaran yang mendasari menuju pembukaan kembali saham ekonomi," kata Michael Sheldon, Kepala Investasi RDM Financial Group di Hightower di Westport, Connecticut.

Untuk kuartal pertama, Nasdaq berkinerja paling rendah jika dibandingkan dengan dua indeks utama lainnya. Ini karena investor memilih saham-saham yang berorientasi pada pertumbuhan dan saham yang murah dianggap paling diuntungkan dari pembukaan kembali ekonomi AS.

Baca juga: IHSG Turun 1,78 Persen di Sesi I, Saham-saham Ini Banyak Dilepas Asing

 

Biden memberikan pidato yang sangat ditunggu pada sore hari. Dalam pidatonya, Biden menyerukan penggunaan kekuasaan pemerintah untuk membentuk kembali ekonomi terbesar di dunia dan menghadapi kebangkitan ekonomi China.

Biden mengajukan proposal lebih dari 2 triliun dollar AS lebih, dan sekaligus disambut dengan perlawanan politik.

Harga saham Apple Inc naik 1,9 persen setelah pialang UBS meningkatkan rekomendasi menjadi beli karena permintaan stabil jangka panjang untuk iPhone dengan penyedia layanan resmi yang lebih baik.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Wall Street menguat empat kuartal berturut-turut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com