Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Negara Hemat 17 Miliar Dollar AS karena Belanja Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 03/04/2021, 17:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah bisa hemat 17 miliar dollar AS atau setara Rp 246,5 triliun (kurs Rp 14.500), karena belanja produk dalam negeri.

Hal itu disampaikan Luhut saat bicara dalam acara pembukaan UKM Jabar Paten yang digelar secara virtual, Sabtu (3/4/2021).

"Saya juga informasikan bahwa dari hasil pantauan kami, kita punya belanja modal belanja barang kira-kira Rp 1.300 triliun. Dari situ kami inventarisir kemarin, ada yang bisa kita hemat 17 miliar dollar AS untuk (belanja) produk-produk dalam negeri," ujarnya.

Sejak tahun lalu, pemerintah memang gencar mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI).

Baca juga: Soal Pembayaran THR, Kemenaker Masih Amati Kondisi Seluruh Perusahaan

Gerakan ini mendorong masyarakat untuk membeli produk-produk buatan UMKM dan ultra mikro lokal, untuk mendukung keberlangsungan ekonomi.

Terkait UMKM, Luhut menyebutkan selama setahun terakhir sudah ada 4 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang masuk platform online untuk memasarkan produknya.

Secara total kata Luhut, UMKM yang sudah naik kelas hampir 13 juta UMKM. Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM bisa masuk ke platform e-commerce pada 2023.

Ia juga menyampaikan bahwa UMKM yang hadir dalam acara UKM Jabar Paten merupakan binaan dari Kemenkop UKM, Bank Indonesia (BI), Dekranasda, dan Provinsi Jabar.

Luhut menilai hal ini bisa menjadi contoh yang baik untuk diterapkan di daerah lainnya. Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk mendukung penuh UKM Jabar Paten dengan cara berbelanja produk unggulan Jabar.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Bank Indonesia beserta jajaran, yang selalu mendukung Gernas BBI, mendukung digitalisasi Artisan Indonesia, mulai dari Bali, Sumut, NTT dan kini Jawa Barat. Saya optimis dengan kerja bersama kita akan capai target 6,1 juta UMKM onboarding, sekaligus 12 juta pengguna QRIS di Indonesia pada akhir 2021," ujarnya.

Baca juga: Luhut Bantah Ikut Campur Pemilihan Ketua Kadin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com