Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Kepesertaan 11.000 Peserta Kartu Prakerja Gelombang 12 Hangus, Ini Cara Menghindarinya

Kompas.com - 06/04/2021, 15:45 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja menyatakan telah mencabut kepesertaan sekitar 11.000 dari gelombang 12.

Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pencabutan status kepesertaan dilakukan lantaran ppeserta tidak membeli pelatihan pertama dalam watku 30 haru setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.

"Hal ini sangat memprihatinkan karena banyak orang ingin bergabung tetapi tidak mendapat kesempatan, sementara mereka yang sudah terpilih malah menyia-nyiakan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi sekaligus memperoleh bantuan sosial," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Tak Segera Daftar Pelatihan Pertama, Status Peserta Kartu Prakerja Gelombang 13 Bakal Dicabut

Ia pun mengatakan, tenggat waktu untuk pembelian pelatihan pertama bagi peserta gelombang 13 jatuh pada Kamis (8/4/2021).

Hingga saat ini masih ada 12.000 orang dari gelombang 13 yang belum membeli pelatihan pertama Kartu Prakerja.

Bila hingga tenggat waktu tersebut peserta tak segera membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan mereka juga akan dicabut.

"Saat ini kami memantau masih ada sekitar 12.000 orang dari gelombang 13 yang belum membeli pelatihan pertama. Kami berharap mereka bisa memanfaatkan waktu yang masih tersisa ini untuk segera membeli pelatihan di 7 platform digital," ujar Louisa.

Bila Anda merupakan peserta Kartu Prakerja gelombang 13 dan tak ingin status kepesertaan dicabut, maka ikuti langkah berikut untuk membeli pelatihan pertama:

Menonton video panduan

Ketentuan ini baru diterapkan bagi penerima Kartu Prakerja tahun 2021.

Peserta yang dinyatakan lolos akan mendapat bantuan dana awal untuk membeli pelatihan sebesar Rp 1 juta. Namun, dana tersebut tidak bisa langsung dibelanjakan.

Peserta harus terlebih dahulu menonton tiga video dengan durasi masing-masing selama dua hingga tiga menit.

Video tersebut untuk membantu peserta memahami cara kerja program Kartu Prakerja. Salah satunya seperti cara membeli pelatihan dan menautkan nomor rekening.

Baca juga: Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 17, Daftar Akun di prakerja.go.id

Membeli Pelatihan

Setelah menonton video panduan, penerima baru dapat mengikuti pelatihan Kartu Prakerja. Adapun langkahnya, meliputi:

1. Cek dashboard akun Prakerja untuk memastikan dana pelatihan sudah tersedia

2. Cek pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Sekolahmu, atau Tokopedia

3. Pilih pelatihan sesuai kebutuhan Beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja

4. Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima SMS pengumuman. Bila lewat dari tenggat tersebut, maka akan diberikan sanksi berupa pencabutan kepesertaan.

5. Terdapat 7 platform pelatihan yang tersedia. Penerima Kartu Prakerja dapat mengikuti pelatihan di platfrom Tokopedia, Bukalapak,Pintaria, Pijar Mahir, Mau Belajar Apa, Sisnaker, dan Sekolahmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com