Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riza Pahlevi Kembali Jabat Dirut PT Timah untuk Periode Kedua

Kompas.com - 06/04/2021, 15:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Timah Tbk (TINS), para pemegang saham menyepakati untuk menunjuk kembali Mochtar Riza Pahlevi Tabrani sebagai Direktur Utama.

Begitu pula dengan Muhammad Rizki yang turut melanjutkan masa jabatannya untuk dua periode sebagai Direktur Sumber Daya Manusia di perusahaan tersebut.

"Saya dan Pak Rizky habis masa jabatan periode pertama. Kemudian, pemegang saham menunjuk saya dan Pak Rizky untuk kembali menjabat di periode kedua," ujar Riza melalui konferensi pers virtual, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: PT Timah Prediksi Proyek Smelter Rp 1,2 Triliun Rampung Akhir 2021

Selain penunjukkan jabatan direksi, ia juga menyebutkan sejumlah agenda pada pelaksanaan RUPST TINS hari ini, seperti pengesahan laporan keuangan hingga persetujuan kepengurusan keanggotan di PT Timah.

"Agenda RUPS hari ini ada delapan. Satu, pengesahan laporan keuangan. Kemudian ada pengesahan kemitraaan. Ketiga, laporan pembagian laba perusahaan. Jadi tadi di agenda ketiga, tidak ada pembagian laba," kata Riza.

"Kemudian persetujuan akuntan publik terkait laporan pertanggungjawaban dana karena disesuaikan dengan OJK 2020. Persetujuan keanggotan kepengurusan perusahaan," sambung dia.

Dengan demikian, posisi komisaris dan direksi PT Timah tidak berubah.

Baca juga: Gugatan PKPU terhadap PT Timah Ditolak Pengadilan Niaga

Adapun detail jajaran direksi dan komisaris Timah yang baru adalah sebagai berikut:

Jajaran Komisaris

- Komisaris Utama/Independen: M Alfan Baharudin

- Komisaris Independen: Satriya Hari Prasetya

- Komisaris: Rudy Suhendar

- Komisaris: Bambang Sunarwibowo

- Komisaris: Rustam Effendi Direksi

Jajaran Direksi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com