Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ekspor Perdana Produk Semangka ke Uni Emirat Arab

Kompas.com - 23/04/2021, 13:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melepas ekspor perdana produk semangka sebanyak 14,5 ton senilai 11.460 dollar AS ke Uni Emirat Arab (UEA).

Pelepasan ekspor dilakukan TaniHub Group yang merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi pertanian (start-up agritech).

Produk semangka itu berasal dari petani binaan perusahaan di Lampung untuk memenuhi permintaan pasar di UEA. TaniHub Group memperkirakan adanya potensi permintaan yang berkelanjutan dari pasar UEA mencapai 156 ton per bulan.

“Selamat untuk TaniHub Group atas ekspor perdana produk pertanian ini. Diharapkan TaniHub Group dapat menjadi pilar perekonomian Indonesia dan Kemendag akan menjadi mitra utama TaniHub Group dalam membantu memperluas pasar ekspor. Semoga pelepasan ekspor perdana ini akan menjadi langkah baik dalam membawa nama harum Indonesia ke dunia,” kata Mendag melalui siaran resminya, dikutip Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Indonesia Ekspor Cysteine ke Amerika Serikat Senilai 800.000 Dollar AS

Mendag menyampaikan, ekonomi Indonesia harus tumbuh 3 kali lipat PDB per kapita hingga tahun 2038. Jika tidak, Indonesia akan terperangkap dengan jebakan kelas menengah.

Untuk keluar dari jebakan kelas menengah, Indonesia harus melakukan investasi di dua bidang yaitu infrastruktur dan transfer teknologi.

“TaniHub Group telah menjembatani dua hal tersebut, yaitu melakukan investasi di bidang infrastruktur melalui platform digital dan transfer teknologi. Selain itu, acara ini juga dilakukan berdasarkan basis ekonomi. Artinya, tidak ada subsidi tapi seluruh pihak yang terlibat pada proses ini mendapatkan keuntungan yang wajar,” sebut Mendag.

Menurut Mendag, infrastruktur berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Tanpa infrastruktur, kita tidak dapat menambah nilai tambah hingga ke pelosok Indonesia. Tanpa nilai tambah, masyarakat tidak bisa sejahtera. Hari ini TaniHub Group menyiapkan infrastruktur tersebut dan untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan merasa bangga karena TaniHub Group yang telah menciptakan nilai tambah untuk Indonesia,” tutur Mendag.

Sebagai perusahaan perintis, lanjut Mendag, TaniHub Group berhasil mendekatkan petani dengan pasar dan pelaku bisnis.

“Saya berharap akan tercipta keseimbangan pasar baru dalam menentukan harga. Saya juga yakin nantinya industrialisasi pertanian Indonesia akan berjalan dan TaniHub Group akan menjadi pilar utama Indonesia yang dapat mendekatkan petani dengan kesejahteraan,” sebutnya.

Mendag menuturkan, Indonesia telah diprediksi ke depan akan menjadi pemberi solusi (solution maker) dari permasalahan dunia di masa datang seperti krisis energi, pemanasan suhu global, dan krisis pangan.

“Dengan terbukanya pasar ekspor ini, Indonesia mulai menjalankan tugas ketiga, yaitu feeding the world atau memastikan bahwa seluruh dunia mempunyai makanan yang cukup untuk rakyatnya,” ucap Mendag.

Mendag juga menekankan, Kemendag siap membantu untuk mewujudkan Indonesia yang mendunia melalui dukungan terhadap akses pasar dan jejaring kemitraan.

Baca juga: BUMN Ini Ekspor 176 Ton Teh ke AS untuk Pasokan Starbucks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com