Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ekspor Cysteine ke Amerika Serikat Senilai 800.000 Dollar AS

Kompas.com - 21/04/2021, 06:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melepas ekspor produk inovasi bioteknologi asam amino cysteine senilai 800.000 Dollar AS ke Amerika Serikat hasil produksi PT Cheil Jedang Indonesia (CJI).

Pelepasan ekspor ini dilakukan di Pasuruan, Jawa TImur dan merupakan bagian dari target ekspor PT CJI sebesar 580 juta Dollar AS pada 202, serta wujud dukungan Kemendag pada peningkatan ekspor produk bernilai tambah Indonesia.

“Cysteine merupakan salah satu produk yang bernilai tambah tinggi dengan teknologi tinggi dan pasar ekspor premium. Untuk itu kita harus mendukung dan membantu agar ekspornya semakin bertambah besar," ujar Lutfi dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Ekspor Melejit, Sri Mulyani Nilai Daya Saing Produk RI Meningkat

Lutfi menambahkan, pemerintah mengapresiasi PT CJI yang telah memproduksi cysteine. Sebab, Indonesia membutuhkan penciptaan produk yang memiliki nilah tambah.

"Kami mendukung dan berharap hal ini dapat diikuti investasi lainnya yang bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga menyesuaikan dengan pasar internasional," kata dia.

Lutfi menilai, investasi dan ekspor yang dilakukan PT CJI berdampak pada perkembangan ekonomi Indonesia saat ini.

"Untuk itu, kami akan terus berupaya mendukung bisnis CJ yang ada di Indonesia karena produknya 90 persen berorientasi ekspor,” ucap dia.

Sementara itu, Wakil Presiden CJI Plant Pasuruan Yoon Tae Sang menjelaskan, cysteine dengan merk Flavor Nrich™ Master C telah menjawab permintaan pasar global, khususnya untuk industri makanan. Produk ini merupakan asam amino alami yang dapat dipergunakan oleh siapapun, termasuk para kelompok vegan.

Baca juga: Neraca Perdagangan Surplus Karena UMKM Ekspor Terus Tumbuh

Pada 2021, CJI menargetkan penjualan produk FlavorNrich™ Master C dapat menembus negara-negara di Eropa dan AS. Seluruh produk ekspor CJI merupakan produk yang sangat dibutuhkan dalam mata rantai perdagangan global untuk produk pakan dan makanan.

"Target kami bisa menguasai pasar Eropa dan AS karena memang permintaan pasar untuk produk dengan konsep alam dan ramah lingkungan ini sedang meningkat di negara tersebut,” ujar Yoon Tae Sang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+