Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 9,1 Persen

Kompas.com - 27/04/2021, 16:20 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan, realisasi kredit konsolidasi pada kuartal I-2021 sebesar Rp 984,8 triliun, tumbuh 9,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, secara bank only, penyaluran kredit hingga kuartal-I 2021 mencapai Rp 779 triliun, ditopang oleh segmen wholesale yang tumbuh tipis 0,18 persen year on year (yoy) menjadi Rp 513,9 triliun, serta segmen UMKM yang tumbuh sebesar 3,22 persen yoy menjadi Rp 92,1 triliun.

"Kami melihat laju pertumbuhan ini sebagai tanda positif mulai berdenyutnya sisi permintaan dunia usaha yang perlu terus dijaga dan bahkan diperkuat agar ekonomi Indonesia segera pulih," katanya dalam konferensi pers, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Kuartal I-2021, Laba Bersih Bank Mandiri Turun 25,2 Persen Jadi Rp 5,9 Triliun

Sementar itu, rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) berada di kisaran 3,15 persen, dengan rasio pencadangan terhadap NPL lebih dari 220 persen.

"Kami tidak akan lengah dan terus waspada dalam mengeksekusi rencana bisnis ke depan," ujar Darmawan.

Lebih lanjut Darmawan membeberkan, beberapa sektor ekonomi yang menjadi fokus penyaluran kredit segmen wholesale antara lain sektor fast moving consumer goods (FMCG), perkebunan dan, konstruksi.

Sementara di sektor UMKM, outstanding portfolio KUR juga tumbuh di kisaran 35,4 persen yoy menjadi Rp 46,2 triliun, dimana Rp 9,6 triliun disalurkan kepada 99.162 debitur dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Baca juga: Bukalapak Dapat Suntikan Modal dari Mandiri Capital Indonesia

Pencapaian tersebut tetap memperhatikan kualitas pembiayaan sehingga rasio NPL konsolidasi terjaga baik di kisaran 3,15 persen dan rasio pencadangan terhadap NPL lebih dari 220 persen.

"Perkembangan program vaksinasi Covid-19 yang dikombinasikan dengan berbagai stimulus kebijakan pemerintah dan regulator, akan mampu membangkitkan perekonomian Indonesia dari tekanan dahsyat pandemi Covid-19," ucap Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com