Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenko Perekonomian Sebut Industri Nasional Mulai Membaik

Kompas.com - 28/04/2021, 12:50 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, saat ini industri nasional mulai membaik lantaran adanya kenaikan yang terjadi pada impor barang modal dan bahan baku.

"Impor barang modal dan bahan baku penolong naik tinggi sekali. Ini menunjukkan kegiatan produksi bangkit kembali," ujarnya dalam diskusi Pemulihan Ekonomi untuk Sektor UMKM Nasional yang disiarkan secara virtual, Rabu (28/4/2021).

Dia berpendapat bangkitnya industri nasional juga terlihat dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang menunjukkan pada posisi tertinggi sejak 10 tahun terakhir.

Baca juga: Kimia Farma Buka Suara Soal Penangkapan Petugas Gunakan Rapid Test Bekas

Pria yang kerap disapa Susi tersebut pun membeberkan berdasarkan data BPS selama Maret 2021, impor mengalami kenaikan sebesar 26,55 persen dengan nilai 16,75 miliar dollar AS secara bulanan (month to month) dan naik sebesar 25,73 persen secara tahunana (year on year).

Impor tersebut terdiri dari impor migas mencapai 2,28 miliar dollar AS dan non-migas 14,51 miliar dollar AS.

Angka ini pun, kata dia, telah naik sebesar 74,74 persen (year on year) dan naik sebesar 41,87 persen (year on year).

"Kalau non-migas itu naik sebesar 21,30 persen (month to month)," katanya.

Tak hanya itu, nilai ekspor juga ikut naik menjadi 18,35 milliar dollar AS atau naik sebesar 20,31 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan naik sebesar 30,47 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Bos Facebook Bocorkan Cara agar Influencer Bisa Dapat Cuan dari Instagram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com