Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Masih Betah Melemah

Kompas.com - 28/04/2021, 16:22 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup dalam teritori positif.

Mengutip RTI, pada Rabu (28/4/2021) sore, indeks saham naik 0,25 persen (14,8 poin) ke level 5.974,47.

Sebanyak 241 saham menguat, 226 melemah, dan 169 saham di posisi stagnan.

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Melemah Tipis

Penutupan hari ini, nilai total transaksi yang diraih sebesar Rp 9,7 triliun dari 20,6 miliar lembar saham yang diperdagangkan. 

Di seluruh pasar, investor asing melakukan aksi jualnya (net foreign sell) yang mencapai Rp 474,9 miliar.

Dari sepuluh sektor yang ada dalam perdagangan bursa, terdapat tiga sektor alami penurunan yaitu agri, aneka industri dan keuangan.

Sementara sejumlah indeks penggeraknya, seperti LQ 45 juga ikutan naik 0,05 persen ke level 890,9, indeks KOMPAS100 naik 0,08 persen ke level 1.136, dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,82 persen ke level 582,22.

Sejumlah saham kategori LQ 45 yang masuk top gainers antara lain JPFA naik 9,52 persen menjadi Rp 2.070, MEDC naik 5,13 persen jadi Rp 615, PGAS naik 5,0 persen jadi Rp 1.260, MNCN naik 4,17 persen menjadi Rp 1.000, dan INCO naik 3,46 persen menjadi Rp 4.480.

Baca juga: Ini Cara Beli Saham IPO Secara Online untuk Investor Pemula

Sedangkan saham-saham LQ 45 masuk top losers antara lain MIKA turun 4,83 persen menjadi Rp 2.560, ASII turun 3,17 persen jadi Rp 5.350, BSDE turun 1,67 persen jadi Rp 1.175, BBCA turun 1,33 persen menjadi Rp 31.600, dan BBNI turun 1,27 persen menjadi Rp 5.825.

Selain itu, saham-saham yang diburu oleh investor asing diantaranya MKPI, TBIG, INCO, MNCN, dan ACES. Sementara saham yang dilepas oleh investor asing yaitu ASII, BBRI, TLKM, MIKA, dan IPTV.

Perkembangan nilai tukar rupiah di pasar spot pada penutupan sore ini, masih betah melemah.

Dilansir dari Bloomberg, posisi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) turun tipis 15 poin atau 0,10 persen ke level Rp 14.500 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Cermati Saham-saham Ini

Sementara itu, posisi kurs tengah rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di Bank Indonesia tercatat di level Rp 14.510 per dollar AS atau melemah dibanding posisi sebelumnya pada level Rp 14.497 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com