Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Kelola Uang THR dengan Cara Bijak Ini!

Kompas.com - 09/05/2021, 13:16 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasukki bulan Ramadhan di minggu terakhir, tentu ada momen tertentu yang dinantikan, yaitu cairnya uang THR (Tunjangan Hari Raya).

THR kerap dibagikan sebagai bonus dari perusahaan kepada karyawannya. Bahkan pemberian THR sudah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan berdasarkan Surat Edaran Menaker Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Bersamaan dengan itu, kita selalu dibuat boros dengan berbagai promo dan kebutuhan menjelang lebaran, seperti membeli hampers, baju lebaran, kue kering, bahkan hingga jajan takjil yang berlebihan.

Baca juga: Presiden Jokowi Juga Nikmati THR, Segini Nominalnya

Nah simak cara mengelola THR dari Perencana Keuangan Finansialku, Harryka Joddy, CFP® di baca ini.

1. Pantau anggaran

Langkah yang paling awal adalah kamu harus tahu berapa anggaran yang dibuat ketika awal Ramadhan. “Hal ini ibaratnya seperti evaluasi/monitoring keuangan,” kata Joddy.

Joddy mengatakan, pembuataan anggaran per minggu saat awal Ramadan, memungkinkan sehingga evaluasi yang tidak terlalu sulit.

Apabila kamu sudah memahami kemana saja pengeluaran dan batasannya selama Ramadhan, hal ini akan membuat kamu mengerem pengeluaran selanjutnya.

2. Membatasi pengeluaran

Selanjutnya, membatasi pengeluaran.  Hal ini penting untuk kamu lakukan karena bisa menjadi bahan untuk merencanakan anggaran keuangan di kemudian hari.

“Juga bisa menjadi pelajaran agar tidak boros di minggu selanjutnya,” sebut Joddy.

Misalnya, jika jatah pos pengeluaran takjil Rp 500.000, dan kamu sudah keluar uang Rp 400.000, maka kamu harus siap-siap rem pengeluaran takjil di kemudian hari.

Bukan hanya pos takjil, namun berlaku untuk pos keuangan lainnya yang telah kamu sesuaikan sendiri.

Baca juga: Menaker Ancam Perusahaan Yang Tak Bayar THR akan Dikenai Sanksi Tegas

3. Selalu komunikasikan dengan keluarga

Joddy mengatakan, penting bagi kamu untuk mengkoordinasikan masalah ini bersama keluarga. “Karena, kita tidak tahu penyebab keuangan boros itu ada di pasangan ketika berbelanja atau tidak,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com