Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hero Bantah Penutupan Giant karena Alasan Pengurangan Investasi

Kompas.com - 28/05/2021, 18:08 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hero Supermarket Tbk membantah kabar yang menyebutkan penutupan gerai Giant diakibatkan pengurangan proporsi investasi oleh investor. Manajemen menegaskan, hal tersebut murni karena perusahaan ingin fokus pada lini bisnis retail lainnya.

“Pemberitaan seputar alasan perubahan strategi perusahaan akibat investor yang mengurangi investasi mereka dari PT Hero Supermarket Tbk. Kami ingin mengklarifikasi bahwa hal ini tidak akurat,” ujar Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto melalui siaran pers, Jumat (28/5/2021).

Dicky mengatakan, alasan penutupan seluruh gerai Giant sesuai dengan apa yang telah disampaikan sebelumnya, yakni sebagai upaya penggandaan jumlah lini bisnis seperti IKEA dan Guardian di tahun-tahun berikutnya.

Baca juga: Giant Tutup, Manajemen Persilakan Karyawan Melamar di Bisnis Hero Group Lainnya

“Pengumuman kami dengan jelas menyampaikan, kami sedang memfokuskan investasi kami untuk menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020 dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” ungkap Dicky.

Dicky memastikan, investor PT Hero Supermarket Tbk tetap optimis dengan iklim investasi di Indonesia. Selain itu, ia juga yakin perubahan strategi ini, dapat mendorong perkembangan bisnis perusahaan lebih maju kedepannya.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebutkan, penutupan gerai Giant di seluruh Indonesia karena investor Hongkong menarik sahamnya dari Hero Group.

“Ada informasi, penyebab dari tutupnya 80 gerai Giant di seluruh Indonesia adalah akibat ditariknya saham yang berasal dari investor Hongkong dari Hero Group,” kata Said Iqbal melalui siaran pers, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Alissa Wahid Ditunjuk Jadi Komisaris Independen Unilever

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com