Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS: Suku Bunga Simpanan Perbankan Trennya Menurun

Kompas.com - 28/05/2021, 20:01 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan arah tingkat suku bunga simpanan perbankan menunjukkan penurunan. Tren penurunan itu dinilai berpotensi terus berlanjut.

"Suku bunga simpanan perbankan menunjukkan tren penurunan dan potensial berlanjut sejalan kondisi likuiditas yang cukup longgar," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/5/2021).

Ia menjelaskan, perkembangan suku bunga pasar simpanan (SBP) pada 53 bank benchmark rupiah terpantau melanjutkan penurunan. SBP rupiah turun 13 basis poin (bps) menjadi 2,95 persen pada periode observasi 20 April-20 Mei 2021.

Baca juga: Deretan Mantan Menteri Era Jokowi yang Didapuk Jadi Komisaris BUMN

Sementara itu, SBP di 19 bank benchmark valuta asing (valas) pada periode observasi 12 April-20 Mei 2021 tidak mengalami perubahan dan tetap berada di level menjadi 0,26 persen.

"Jadi ini jauh berada di bawah suku bunga penjaminan LPS saat ini," imbuh dia.

Lebih lanjut, Purbaya mengatakan, distance margin yang merupakan cerminan intensitas persaingan suku bunga simpanan antar bank pada periode observasi yang sama, juga cenderung menunjukkan penurunan.

Dia memperkirakan, suku bunga simpanan masih akan melanjutkan tren penurunan di topang kondisi likuiditas perbankan yang longgar. Hal itu sejalan dengan kebijakan otoritas moneter yang masih akan menerapkan kebijakan suku bunga rendah.

Prospek likuiditas perbankan pun dinilai akan tetap stabil dan cenderung longgar, lantaran ada dampak dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sementara fungsi intermediasi masih lemah meski mulai membaik.

"LPS juga terus mencermati intensitas persaingan suku bunga simpanan yang cenderung menunjukkan penurunan kendati kecepatan penurunan suku bunga antar individual bank belum cukup merata," pungkas Purbaya.

Baca juga: Soal TKA China, Menteri Bahlil: Investasi Makin Besar Peluang Pekerjaan Juga Makin Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com