Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Telkom Anjlok 3 Persen Efek Rombak Manajemen? Ini Kata Analis

Kompas.com - 30/05/2021, 17:46 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan saham emiten PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM pada penutupan perdagangan Bursa pada Jumat (28/5/2021), anjlok sebesar 3,25 persen ke level Rp 3.270.

Apakah anjloknya saham sektor telekomunikasi milik BUMN ini akibat perombakan manajemen?

Analis Pasar Modal Riska Afriani membenarkan bahwa saham TLKM merosot karena perubahan manajemen yang dihelat saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Baca juga: Apa Alasan Erick Thohir Mengangkat Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom?

"Melihat penurunan harga saham, saya melihat ini ada pengaruh dari perombakan manajemen TLKM," kata Riska kepada Kompas.com, Minggu (30/5/2021).

Padahal, menurut dia, kinerja manajemen yang sebelumnya terbilang cukup baik.

Malah, di tengah pandemi Covid-19, manajemen sebelumnya masih dapat mempertahankan laba bersihnya.

Sepanjang 2020, Telkom mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 20,8 triliun.

Jumlah laba bersih tersebut tumbuh double digit sebesar 11,5 persen apabila dibandingkan dengan 2019.

Baca juga: Jadi Komisaris Independen Telkom, Berapa Gaji Abdee Slank?

Tercatat pula, total pendapatan sebesar Rp 136,46 triliun. Jumlah ini tumbuh sebesar 0,7 persen dibandingkan 2019.

"Banyak strategi-strategi direksi sebelumnya yang ingin mengembangkan digitalisasi. Ini disambut baik oleh market. Namun karena adanya perubahan manajemen, tentunya akan ada penyesuaian kembali untuk membentuk goals TLKM dalam 5 tahun ke depan," sebut Riska.

Terlebih lagi, anjloknya saham TLKM ini juga dipengaruhi pro dan kontra hadirnya Abdi Negara Nurdin atau biasa disapa Abdee Slank, salah satu pentolan musisi grup band Slank sebagai Komisaris.

"Terlepas dari itu, kita melihat juga adanya pro kontra dipilihnya Abdee Slank. Karena seorang Komisaris Independen memiliki peran penting dalam hal pengawasan khususnya mewakili kepentingan publik," ujar Riska.

Sebagaimana diketahui Telkom Indonesia mengangkat jajaran Komisaris dan Direksi baru dalam RUPST.

Baca juga: [POPULER MONEY] Kompetensi Abdee Slank Sebagai Komisaris Telkom | Kekayaan Bos TikTok Saat Resign

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza menyatakan manajemen perseroan menyambut positif keputusan pemegang saham mengangkat jajaran komisaris baru.

Dalam RUPST, pemegang saham mengangkat Bambang Brodjonegoro eks Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sebagai Komisaris Utama perseroan.

Selain Bambang Brodjonegoro, pemegang saham juga mengangkat Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank.

Meski berlatar belakang sebagai seniman, Abdee Slank selama ini juga banyak berkecimpung dalam dunia digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.

Abdee merupakan Co-Founder Importmusik.com, yakni perusahaan digital distribusi musik.

Baca juga: Bos Telkom Optimis Dirut Baru Telkomsel Bisa Sukseskan Implementasi 5G di RI

Lainnya, Abdee pernah duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com