Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo BTS Meal Bikin Kerumunan, McDonald's Stasiun Gambir Disegel Sementara

Kompas.com - 09/06/2021, 16:25 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil tindakan tegas atas ramainya restoran McDonald's di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021).

Ini terjadi lantaran promo BTS Meal yang mendorong banyak fans BTS (Army) membeli produk tersebut, sehingga menyebabkan antrean panjang.

Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyayangkan kejadian tersebut.

Baca juga: Ini Cara Mudah Dapatkan BTS Meal di McD

Usai melihat kondisi tersebut, PT KAI segera menegur pengelola McD untuk mengakomodir pelanggannya ayng memadati Stasiun Gambir.

“Tentunya kami sangat menyayangkan kejadian tersebut, saat melihat gerai mulai padat petugas stasiun langsung dengan sigap menemui pihak McD dan beberapa orang yang berkumpul diatur membuat antrian ke luar ke area parkiran untuk sementara waktu,” kata Eva kepada Kompas.com.

Eva mengatakan, atas kondisi yang terjadi  pihaknya berkoordinasi dengan Polsek, Pospol, Bimas, Babinsa, dan Pol PP.

Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19 yang lebih luas, utamanya di Kawasan Stasiun Gambir.

“Kemudian dari pihak berwajib melakukan penyegelan sementara,” jelas dia.

Baca juga: Satpol PP Tutup McD Ciplaz Depok Imbas Antrean BTS Meal

Selanjutnya, Eva memastikan pihak pengelola McD bisa mengikuti aturan yang berlaku dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan bagi restoran, dan pembeli dengan mengakur jalur antrian yang lebih terkordinir.

“Untuk McD kami juga sudah berkomunikasi artinya untuk di area stasiun kita tidak berkenan untuk kegiatan berisiko terhadap protokol kesehatan tersebut. Sehingga pihak McD ke depannya silahkan mengatur dengan mekanismenya jika ada program tertentu agar tidak beresiko terhadap pelanggaran protokol kesehatan,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com