Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Beroperasi 2022, Seberapa Cepat LRT Jabodebek?

Kompas.com - 09/06/2021, 15:47 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pengerjaan proyek LRT Jabodebek terus dilakukan untuk mengejar target pengoperasian pada Juni 2022. Ia bilang, dalam kurun waktu satu tahun ke depan akan dilakukan pula persiapan mengenai keamanan kereta api ringan ini.

Hal itu diungkapkan Budi Karya usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan peninjauan pembangunan LRT Jabodebek pagi tadi.

"Jadi ini (LRT Jabodebek) akan selesai pada pertengahan tahun depan," ujar Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Beroperasi 2022, Apa Kabar Progres Pembangunannya?

Adapun progres keseluruhan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 84,7 persen. Secara rinci, pada lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen.

Pada lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer saat ini progres pembangunannya mencapai 84,3 persen. Serta lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer progres pembangunannya sudah 90,9 persen.

Selain tiga lintasan tersebut, sedang di bangun pula Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur, yang progres pembangunannya telah mencapai 44,1 persen.

Menurut Budi Karya, progres tersebut menunjukkan pembangunan LRT Jabodebek berjalan dengan baik. Ke depannya uji dinamis pada LRT juga akan dilakukan, sebab aspek keselamatan merupakan hal penting bagi angkutan massal di Indonesia.

"Ini menunjukkan bahwa kita melakukan dengan tepat dan konservatif, dan kita masih punya waktu satu tahun lagi untuk mengintegrasikannya, sehingga faktor keselamatan memang menjadi suatu hal yang penting," jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini sudah tersedia 26 rangkaian kereta LRT yang diproduksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Namun jumlah itu akan bertambah menjadi 31 rangkaian kereta LRT ketika sudah beroperasi.

Setelah beroperasi, jarak antar kereta atau headway nantinya akan setiap 3 menit dalam kondisi normal, di mana setiap satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang. Secara keseluruhan LRT bisa mengangkut 580.000 orang penumpang per hari dalam kondisi normal.

Baca juga: Medan Bakal Punya LRT, Ini Bocoran dari Menhub

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com