JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda mendorong kenaikan pembelian melalui e-commerce.
Dalam riset Kredivo dan Katadata Insight Center selama Januari-Desember 2020, sebanyak 55 persen pengguna e-commerce baru memilih metode pembayaran melalui Paylater.
Riset yang dilakukan melalui enam pemain e-commerce terbesar Indonesia menunjukkan, selain untuk membeli kebutuhan mendesak atau berbelanja dengan cicilan pendek, sebanyak 41 persen konsumen memilih fitur paylater untuk mengontrol pengeluaran bulanan.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Daftar Bukalapak Paylater
VP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari mengungkapkan, pandemi telah mengubah banyak hal dalam keseharian, termasuk perilaku saat bertransaksi digital.
Riset yang dilakukan Kredivo bersama Katadata Insight Center tahun ini memperkuat kesimpulan, adopsi e-commerce akan terus meningkat tiap tahunnya.
“Riset pada tahun ini menunjukkan, pandemi berdampak pada akselerasi penggunaan paylater menjadi metode pembayaran pilihan yang cepat, mudah dan aman di e-commerce,” kata Indiana.
Dalam riset juga disebutkan, Paylater ke depannya akan semakin diminati sebagai pembayaran pilihan yang cepat, aman, dan nyaman.
Selain itu, Paylater diperkirakan menjadi salah satu pembayaran digital yang tumbuh paling cepat di e-commerce dalam satu tahun terakhir.
Baca juga: Mengenal PayLater Online Shop yang Jadi Pesaing Kartu Kredit
Mulya Amri selaku Research Director Katadata Insight Center mengatakan, hampir 90 persen konsumen menyadari, paylater merupakan sebuah opsi pembayaran, mereka yang sudah menggunakan paylater sangat puas dan 50 persen di antaranya berencana menggunakan paylater lebih sering daripada sebelumnya.
“Ternyata Paylater sudah cukup popular lebih dari seperempat responden yang mengaku menggunakan Paylater. Persentase paylater juga lebih tinggi dari penggunaan kartu kredit,” ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.