Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini yang Tak Punya Rekening Bank Pun Bisa Top Up OVO secara Offline, Ini Caranya

Kompas.com - 09/06/2021, 20:06 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - OVO menggandeng Fastpay, perusahaan penyelenggara transaksi pembayaran elektronik berskala mikro, untuk menjangkau konsumen yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan belum maksimal melakukan transaksi keuangan (underbanked) untuk melakukan isi ulang saldo (top up) secara offline.

Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengungkapkan, bagi masyarakat yang unbanked dan underbanked, pengisian ulang saldo OVO dapat dilakukan melalui 265.000 mitra Fastpay. Sehingga meskipun tidak memiliki rekening bank tetap bisa melakukan top up saldo OVO.

“Kami melihat masih banyak masyarakat yang selama ini masuk kategori unbanked dan underbanked kesulitan untuk melakukan top up saldo OVO, karenanya dengan kolaborasi ini semoga bisa membantu mereka,” sebut Harumi melalui siaran pers, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Merger dengan Gojek, Tokopedia Tetap Gandeng OVO

Harumi berharap kolaborasi ini dapat memberikan layanan keuangan yang inklusif, dan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia baik di perkotaan hingga di pedesaan.

“Kata kunci dari upaya kami untuk mencapai tujuan, yaitu kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki misi sejalan dengan OVO dalam mengakselerasi industri tekfin di Indonesia,” lanjut Harumi.

Laksita Safitri Cakrawarti, Head of Biller Acquisition Division PT Bimasakti Multi Sinergi (Fastpay), menyebut, kolaborasi dengan OVO merupakan kerja sama yang menguntungkan dan memudahkan masyarakat secara luas.

Dari sisi pengguna, dengan jumlah mitra Fastpay yang mencapai 265.000 di seluruh Indonesia yang tentu akan sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki rekening bank dalam bertransaksi.

“Jadi masyarakat hanya tinggal membawa uang tunai saja ke mitra Fastpay, lalu nanti mitra kami yang akan membantu mereka melakukan top up,” katanya.

Baca juga: Bayar Tagihan Indihome Bisa Pakai OVO, GoPay dan LinkAja, Ini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com