Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 14/06/2021, 07:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) IHSG pada hari ini (13/6/2021) diprediksi menguat. Sebelumnya, IHSG pada pekan lalu (11/6/2021), ditutup melemah 0,20 persen pada level 6.095,49.

Menurut Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper, para investor tengah menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan menjadi penguat pergerakan IHSG.

Selain itu, pengumuman pembagian dividen dari para emiten serta data neraca perdagangan Indonesia juga diamati oleh investor menjadi sentimen penguatan indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: Ini daftar Pemilik Saham PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoTo)

"IHSG diperkirakan menguat namun diperkirakan penguatan akan terbatas dikarenakan data inflasi Amerika Serikat yang kurang sesuai dengan ekspektasi. Di sisi lain, sentimen pembagian dividen masih akan mendorong IHSG. Investor juga akan mengantisipasi rilis data trade balance," kata dia dalam rekomendasinya.

Dia memproyeksikan IHSG sepanjang hari ini akan bergerak pada rentang 6.054-6.124.

Senada, Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga memperkirakan IHSG bakal berada pada teritori positif.

"Nilai transaksi meningkat dan katalis positif dari pembelian bersih investor asing, IHSG berpotensi menguat kembali menguji resistance 6.114," ujarnya.

Berikut rekomendasi saham hari ini dari beberapa sekuritas yang bisa menjadi pertimbangan Anda:

1. Panin Sekuritas
BBNI
Chart pattern: membentuk pola inverted head and shoulders yang merupakan pola bullish dengan neckline pada 5.700.
Rekomendasi spekulatif buy if breakout 5.700, take profit 6.025-6.100 (supply zone), stop loss 5.475.
Support: 5.475.
Resistance: 6.025-6.100.

BMRI
Chart pattern: membentuk pola inverted head and shoulders yang merupakan pola bullish, dengan neckline pada 6.275.
Rekomendasi spekulatif buy if breakout 6.275, take profit 6.550-6.625, stop loss kisaran 6.000.
Support: 6.000.
Resistance: 6.550-6.625.

HRUM
Sideways tren: membentuk pergerakan sideways dalam area 4.650-5.725.
Rekomendasi trading dalam area tersebut, take profit selanjutnya setelah 5.725 adalah pada 6.150.
Support: 4.650.
Resistance: 5.725-6.150.

Baca juga: Kepincut Investasi Saham Syariah? Baca Ini Dulu Biar Paham

2. Anugerah Mega Investama
BRPT
Berpeluang menguat, area akumulasi di level 845-880. Area cut loss bila turun di bawah level 825 dan target penguatan ke level 915-935.

KAEF
Berpeluang menguat, area akumulasi di level 2.400-2.510. Area cut loss bila turun di bawah level 2.350 dan target penguatan ke level 2.610-2.700.

PWON
Berpeluang menguat, area akumulasi di level 468-478. Area cut loss bila turun di bawah level 459 dan target penguatan ke level 497-510.

3. Artha Sekuritas
MPPA
Target harga mulai 1.300-1.330
Entry level: 1.190-1.220
Stop loss di level 1.170
Mengalami koreksi setelah breakout resistance, MPPA diperkirakan akan kembali melanjutkan penguatan.

ISSP
Target harga mulai 300-310
Entry level: 272-280
Stop loss di level 266
Mulai menguat setelah rebound di sekitar trend konsolidasi, didukung indicator stochastic yang membentuk goldencross.

ADRO
Target harga mulai 1.430-1.470
Entry level: 1.300-1.330
Stop loss di level 1.280
Breakout resistance didukung volume yang tinggi, ADRO berpotensi melanjutkan penguatan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan IHSG?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com