JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut nilai ekspor alas kaki Indonesia naik 10,98 persen pada periode Januari-Maret 2021.
Hal itu disampaikan pejabat Direktorat Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Ditjen Daglu Kemendag Ado dalam webinar Ngobrol Ekspor yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan secara virtual.
"Ekspor alas kaki telah meningkat. Kenaikan ekspor alas kaki pada periode Januari-Maret 2021 ditopang oleh sepatu olahraga dengan share terhadap ekspor alas kaki nasional mencapai 68,14 persen dan tumbuh sebesar 10,38 persen," ujarnya Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Utang Membengkak, BPK Khawatir Pemerintah Tak Sanggup Bayar
Dia berpendapat bahwa pandemi telah meningkatkan preferensi konsumen terhadap alas kaki casual dan olahraga.
Ado juga mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan World Footwear, pangsa pasar sneaker, alas kaki olahraga, dan alas kaki dengan bagian atas tekstil diprediksi akan mengalami peningkatan.
Bahkan kata dia, rata-rata responden juga memproyeksikan konsumsi alas kaki global dapat kembali ke level sebelum pandemi, pada 2023.
"Dari survei itu kami melihat dari 39 responden survei, memprediksi bahwa konsumsi alas kaki akan tumbuh sekitar 1,5 persen hingga 5 persen pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020," ungkap dia.
Baca juga: PPKM Mikro Diperketat, Pengelola Pusat Perbelanjaan Minta Insentif Pajak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.